Pengasuh Pondok Pesantren Mansajul Ulum, KH. Liwa’uddin Najib memberikan arahan pada santri meyambut cawu l Madin Mansajul Ulum Pati. Acara yang dilaksanakan di halaman Pesantren Mansajul Ulum tersebut dihadiri oleh segenap dewan guru dan seluruh santri putra maupun putri. Acara yang digelar pada Ahad, 11 Agustus 2024 tersebut bertujuan untuk memotivasi santri dalam menghadapi cawu madrasah diniyah di Pondok Pesantren Mansajul Ulum.
“Jangan sampai mau ujian dengan tidak ujian itu sama saja. Harapannya teman- teman semua dalam menjalani ujian cawu ini bisa lebih giat dalam belajar dan mengurangi waktu bermainnya.” Pesan kepala madrasah diniyah Mansajul Ulum, ustadz Muhammad Fakhri Basri dalam sambutannya.
Dalam mauidoh hasanah-nya, KH. Liwa’uddin Najib memberikan banyak sekali motivasi pada santri agar bisa lebih giat lagi dalam menjalani kegiatan di madrasah diniyah. Beliau menjelaskan tentang semua kesibukan-kesibukan para asatidz dan ustadatz tapi masih tetap istiqomah menyempatkan mengajar di majlis.
“Kita ini lelah bersama, dan harapan kita, kita juga akan menyebarkan ilmu bersama untuk terus menghidupkan agama Islam yang Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah.” Jelas KH. Muhammad Liwa’uddin Najib.
Beliau juga menjelaskan bahwa kegiatan madrasah diniyah yang dijalankan oleh anak baru pasti sangat melelahkan, terlebih bagi anak yang belum pernah mondok. Beliau menjelaskan agar semua santri bisa menikmatinya, karena memang seperti itulah kehidupan di Pesantren Mansajul Ulum. Beliau juga menceritakan perjalanan kehidupan beliau yang sangat melelahkan, namun beliau tetap teguh dan istiqomah mengajar para santri.
“Saya mohon kepada semuanya untuk bisa masuk dengan tertib sesuai tanda yang ditentukan oleh panitia. Tetap semangat, tetap optimis bahwa kita ini orang yang mampu. Kita adalah orang yang bisa setelah kita berusaha membangun semangat dan selalu mendapatkan hidayah dari Allah SWT.” Tatas KH. Liwa’uddin Najib sebelum memimpin doa bersama.
Reporter: Muhammad Sholihul Huda, Santri Mansajul Ulum.