Perpustakaan rintisan milik Pesantren Mansajul Ulum, siang ini, 8 Agustus 2023 mendapatkan kunjungan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Pati. Dalam kunjungannya Arpusda menyampaikan apresiasinya kepada pesantren Mansajul Ulum yang dengan gigih melakukan pengembangan budaya literasi bersama santri. Pengasuh Mansajul Ulum yang hadir menyambut tamu dari Arpusda menceritakan beberapa kegiatan literasi yang telah dikembangkan di pesantren.
Dalam mengembangkan budaya literasi santri, pesantren Mansajul Ulum telah merintis perpustakaan yang dibuka setiap hari Jumat dengan kegiatan Pojok Reading. Kegiatan ini selain memfasilitasi membaca para santri, juga memberikan kesempatan para santri untuk menampilkan karya-karyanya melalu performance yang kreatif, seperti membaca puisi, atau memerankan drama dari cerpen yang telah dibaca.
“Berdirinya perpustakaan ini awalnya karena melihat tingginya minat baca santri. Tetapi mereka belum bisa memilih bacaan yang baik. Mereka sering diam-diam membawa novel ke pondok. Seringkali bacaan mereka disita oleh seksi keamanan pondok. Karena dianggap tidak layak. Dari situ saya menangkap bahwa para santri sebenarnya minat bacanya sangat tinggi. Tetapi tidak ada yang mengarahkan untuk membaca yang baik. Sehingga mereka membaca apa saja yang didapat. Dari situ, saya berpikir untuk memfasilitasi perpustakaan kecil-kecilan untuk mereka. Karena minat mereka baru di karya fiksi, maka saya isi novel-novel. Tapi saya pilihkan novel yang berkualitas. Awalnya buku-buku saya sendiri yang saya drop ke pondok. Ternyata benar antusiasme mereka sangat tinggi.” Demikian cerita Ibu Nyai Umdatul Baroroh kepada tim Arpusda.
Selain itu, pesantren Mansajul Ulum juga telah mengembangkan literasi melalui website sebagai media untuk memfasilitasi santri dalam membaca dan menulis. Website ini telah genap setahun dan akan berulang tahun pada bulan Agustus tahun ini. “Untuk membangkitkan semangat literasi santri, maka peringatan ulang tahun website nanti akan diramaikan dengan Festival Literasi Santri dengan berbagai kegiatan, seperti lomba menulis untuk santri se-Jawa, pelatihan menulis, dan seminar nasional dengan tema “Aktualisasi Turats Pesantren Melalui Budaya Literasi Santri”, tambah Kiai Muhammad Liwa’uddin.
Perpusda sangat tertarik dan antusias melihat gerakan literasi di Pesantren Mansajul Ulum ini. Mereka berkomitmen dan siap mendampingi gerakan ini dengan melakukan Bimtek untuk para santri dalam mengelola perpustakaan agar semakin professional. “Kita senang sekali mendengar aktifitas para santri di sini. Nanti bisa kita ikutkan Bimtek untuk pendampingan pengelolaan perpustakaannya.” Demikian pernyataan Ibu Juriah, Ketua Tim Pembinaan dan Monev Perpustakaan Dinas Arpus Kabupaten Pati.
Reporter: Redaksi Em-Yu.