Sudah menjadi agenda rutin tahunan bagi Pondok Pesantren Mansajul Ulum dalam memasuki masa tahun ajaran baru untuk mengenalkan lebih dekat pesantren beserta isinya kepada seluruh santri baru melalui Masa Orientasi Pesantren (MOP). Kegiatan yang baru saja diadakan oleh Panitia MOP tahun 2023/2024 ini berlangsung selama 3 hari sejak 13-15 Juli 2023, kemarin.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula utama pondok pesantren Mansajul Ulum putri tersebut bertujuan untuk mengenalkan dan membekali para santri baru tentang seluk beluk dunia pesantren serta membantu santri baru untuk beradaptasi di lingkungan pesantren.
Dalam kegiatan yang diikuti oleh santri baru tersebut, panitia memberikan serangkaian acara yang terdiri dari Pengenalan Nilai-Nilai dan Profil Pesantren, Media dan Literasi Santri, Ubudiyah Dasar, serta Nilai Anti Kekerasan dan Bullying. Melalui MOP mereka diharapkan bisa mengenal pesantren serta nilai-nilainya, dan memiliki bekal pengetahuan dasar tentang ubudiyah serta nilai anti kekerasan dan bullying. Karena kita tahu, banyak sekali praktek kekerasan dan bullying yang terjadi di pesantren akibat keawaman santri tentang nilai-nilai anti kekerasan dan bullying.
Puncak kegiatan MOP tersebut ditutup dengan Mauidhoh Hasanah oleh K.H. Muhammad Liwauddin selaku pengasuh pesantren Mansajul Ulum. Beliau menegaskan bahwa kehebatan seorang santri itu ketika bisa tahammulul masyaqqah (kuat menahan diri dari kesulitan). Dengan mengutip maqalah ulama yang berbunyi: بقدر ما تتعنى تنال ما تتمنىbeliau memotivasi para santri “Ketika melihat kesuksesan orang lain maka kita harus melihat usahanya, bukan cuma hasilnya.”
Terakhir beliau berpesan “Kita tidak boleh berkecil hati kalau kita bukan siapa-siapa. Tapi kita juga tidak boleh sombong ketika kita sudah menjadi siapa-siapa”.
Para santri sangat antusias mengikuti MOP ini. Mereka merasa bahwa kegiatan semacam ini sangat diperlukan sebagai bekal menjalani aktifitas di lingkungan pondok pesantren.
Reporter: Durrotul Mahbubah, Santri Mansajul Ulum.