Menu

Mode Gelap

Liputan · 1 Des 2025 14:50 WIB ·

Cegah Toxic Culture, Kru Perpustakaan As-Salamah Gelar Ngaji Buku Peringati HAKTP


 Cegah Toxic Culture, Kru Perpustakaan As-Salamah Gelar Ngaji Buku Peringati HAKTP Perbesar

Perpustakaan As-Salamah Mansajul Ulum kembali adakan Ngaji Buku pada Jum’at, 28 November 2025.  Ngaji Buku ini menjadi program unggulan yang bertujuan untuk menumbuhkan minat literasi di kalangan santri. Ngaji kali ini bertajuk Toxic Culture di Komunitas Perempuan dengan mengupas buku “Sister Fillah, You’ll Never be Alone” karya Kalis Mardiasih. Pengambilan topik ini dalam rangka ikut memperingati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan yang telah berlangsung sejak tanggal 25 November hingga 10 Desember nanti.

Penyampaian ngaji kali ini semakin menarik.  Materi disampaikan melalui proyektor, kemudian peserta diajak menyelami beragam toxic culture yang banyak dialami perempuan lewat karya Kalis sekaligus berbagi pengalaman pribadi mereka. Putri Nadillah selaku pemateri sekaligus kepala perpustakaan As-Salamah sukses membedah sebagian buku Kalis dengan pembawaan materi yang ringkas dan tidak membosankan.

Ngaji buku yang dipandu Ummi Zalfa Zakiyyah ini, ditargetkan untuk santri tingkat Aliyah dan pasca aliyah. Namun sangat disayangkan, ngaji buku ini menyedot peserta 14 santri saja. Melihat hal itu, Manggar Eka Rahayu selaku Pustakawan tetap bersyukur meskipun sebelumnya berekspektasi dan berharap banyak peserta yang ikut terutama dari santri pasca aliyah. “Padahal topik ini lebih cocok untuk santri pasca aliyah. Tapi tidak apa-apa, alhamdulillah ada yang antusias ikut meskipun sedikit,” tukas Manggar yang turut menjadi MC acara tersebut.

Disisi lain, Nadilla menganggap bahwa ini sudah merupakan capaian bagus. Hal ini dapat dilihat dari sebagian peserta yang aktif berdiskusi dan diantara mereka terdapat santri dari tingkat Tsanawiyah. “Penasaran aja apa itu Ngaji Buku. Pengen tahu apa saja yang dibahas. Saya juga senang punya pengalaman ikut, jadi bisa mengajak dan memberitahu temen yang lain kalau Ngaji Buku itu seru!,” ucap Khofiya Khusna Amalia.

Terlepas dari itu, dengan adanya acara ini, karya Kalis diharapkan dapat mengubah mindset santri tentang perempuan. Tidak menjudge sesama perempuan maupun mencederai atas keputusan yang diambil. Santri dihimbau untuk tidak terjebak dalam toxic culture yang kerap merugikan perempuan.

Reporter: Dyasahrin Khaszahra, Redaktur EM-YU.

Tulis Komentar
Artikel ini telah dibaca 86 kali

Baca Lainnya

Pengurus Terapkan Teknis Baru dalam Sidang Evaluasi Tengah Periode

25 November 2025 - 09:42 WIB

Kepala Madin Tegaskan Legalitas Rapor melalui Tanda Tangan Orang Tua

10 November 2025 - 13:12 WIB

Pengarahan Cawu II: Ta’alluq dengan Guru Kunci Sukses Menuntut Ilmu

28 Oktober 2025 - 10:45 WIB

Dari MQK hingga Dai Internasional, Mansajul Ulum Borong Juara HSN 2025

21 Oktober 2025 - 07:19 WIB

Pimpinan Redaksi Em-Yu Wakili Indonesia Presentasi Dalam Forum PBB Di Bangkok

16 Oktober 2025 - 06:08 WIB

Madin Mansajul Ulum Raih Prestasi di Pekan Madaris NU Jateng 2025

14 Oktober 2025 - 08:19 WIB

Trending di Liputan