Pondok Pesantren Mansajul Ulum telah sukses menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Menulis Artikel Opini bekerjasama dengan Mubadalah.id pada 11 Agustus 2023 lalu. Kerjasama ini selaras dengan program Mubadalah untuk menebarkan perspektif kesalingan sebagai upaya untuk mewujudkan generasi baru yang makruf, mubadalah, dan berkeadilan hakiki, baik di komunitas pesantren, perguruan tinggi, maupun komunitas kebudayaan.
Pelatihan yang berlangsung selama sehari penuh itu digelar di aula Mansajul Ulum Putri dengan diikuti oleh 40-an santri yang diseleksi dan dipandu oleh tim trainer dari Mubadalah.id. Ibu Umdah El Baroroh, pengasuh Pesantren Mansajul Ulum Putri, dalam sambutannya menjelaskan tentang sejarah lahirnya website Mansajul Ulum dan tujuan adanya website tersebut kepada para perserta.
“Berawal dari merintis Kolom Jumat yang dimuat di FB pondok, budaya literasi santri dimulai di Mansajul Ulum. Hal itu dilakukan dengan modal nekat dan keberanian sebagai upaya memotivasi para santri untuk menulis apa yang dipelajari di pesantren dalam rangka mentransformasikan pengetahuan kepada masyarakat di luar pesantren.” Jelas Pengasuh Pesantren Putri itu.
“Alhamdulillah usaha itu mendapatkan respon yang positif dari pembaca di luar. Banyak dari mereka yang menyarankan untuk membuat website. Karena itu setelah Kolom Jum’at berumur satu tahun dan menghasilkan sekitar 50-an tulisan, tepat tanggal 15 Agustus 2022 resmi dilaunching website pondok dengan Alamat: mansajululum.ponpes.id.” Tambahnya.
Bulan ini website tersebut sudah menginjak usia satu tahun dengan konten yang sudah beragam. Lahirnya website tersebut juga dilatarbelakangi oleh keresahan beliau terhadap realitas yang menunjukkan minimnya pesantren yang menyadari pentingnya budaya literasi.“
Potensi besar yang dimiliki oleh pesantren seharusnya ditransformasikan kepada masyarakat agar mereka bisa ikut mempelajari agama dari sumber yang benar. Tetapi nyatanya jarang sekali tulisan-tulisan tentang permasalahan agama yang ditulis oleh pesantren. “Bahkan saat masyarakat mengakses di situs-situs online, pesantren seringkali nihil. Sebaliknya ketika mereka mencari isu-isu yang berkaitan dengan keagamaan yang ditemukan adalah tulisan-tulisan yang bukan dari kalangan pesantren.” Keluh Ibu Nyai yang menjadi founder website pondok itu.
Dengan adanya tantangan tersebut, para santri perlu diberdayakan untuk mengisi ruang-ruang yang ada di website sehingga bisa menebarkan kemanfaatan seluas-luasnya untuk masyarakat. Pemberdayaan tersebut diwujudkan salah satunya dengan melalui fasilitasi Pelatihan Menulis seperti hari ini. Dalam pelatihan tersebut, para santri dibekali tentang penguatan perspektif dalam menulis sekaligus ditunjukkan tenik menulis opini popular yang baik.
Ibu Zahra Amin, pimpinan Mubadalah.id, menyampaikan harapannya secara langsung kepada para santri bahwa “Kita harus menyuarakan konten-konten yang bermanfaat sebagai upaya kontra narasi terhadap konten-konten yang menyeleweng.” Di akhir sesi, para trainer dari Mubadalah.id juga memberikan apresiasi kepada para santri yang telah aktif selama pelatihan. Tak lupa mereka juga menghadiahkan koleksi buku-buku untuk perpustakaan Mansajul Ulum.
Reporter: Durrotul Mahbubah, Santri Mansajul Ulum.