Menu

Mode Gelap

Liputan · 3 Mar 2024 18:05 WIB ·

Inovasi Trimandara, Bekali Santri Aman Berkendara


 Inovasi Trimandara, Bekali Santri Aman Berkendara Perbesar

Selasa, 27 Februari 2024, santri Mansajul Ulum ikut acara Santri Aman Berkendara yang diselenggarakan oleh Institut Pesantren Matholil’ul Falah (IPMAFA). Acara yang bertempat di Aula IPMAFA ini dihadiri oleh sejumlah santri dari berbagai perwakilan pesantren, Korlantas Polri, dan Jasa Raharja.

“Kegiatan ini diselenggarakan agar para santri sadar berkendara dengan baik dan benar.” Tutur KH. Abdul Ghoffar Rozin selaku Rektor IPMAFA. 

“Acara ini diselenggarakan dengan upaya untuk mengurangi adanya kecelakaan yang dimulai dari para santri.” Jelas Bapak direktur Jasa Raharja pada sambutan setelahnya.

Dalam sesi Etika Peraturan Lalu Lintas, AKBP Arief Bahtiar, S.I.K., M.M.,  menuturkan kasus kecelakaan sering kali terjadi di masyarakat. Maka dari itu sebelum menggunakan kendaraan perlu untuk menyiapkan Tri Siap, yakni: siap mengemudi, siap kendaraan, dan siap mematuhi aturan.

 

Beliau juga menjelaskan bahwa faktor terjadinya kecelakaan itu ada banyak sekali. “Kita perlu untuk selalu mewaspadainya sebagai upaya menjaga keselamatan kita. Di antara hal yang perlu kita waspadai adalah tidak ada kaca spion, tidak memakai helm, tidak pakai sabuk pengaman, rem blong, pecah ban, kehilangan konsentrasi waktu berkendara, menerobos lampu merah, melewati garis stop, melebihi batas kecepatan, pelanggan muatan dengan bonceng berlebihan”, tandasnya.

“Pentingnya kesadaran bagi santri menaati lalu lintas untuk keselamatan kemanusiaan agar terciptanya situasi yang aman dan menurunnya pelanggaran lalu lintas.” Pesan beliau sebelum mengakhiri waktu penyampaian materinya.

Acara berikutnya disambung oleh PT Jasa Raharja yang disampaikan Bapak  A.A ngurah Yudi Sudarma,S.E.M.M;. “Di antara kriteria orang yang tidak mendapatkan santunan dari Jasa Raharja waktu terjadinya kecelakaan adalah kecelakaan tunggal, mabuk, perlombaan atau balapan, percobaan, adanya serangan teror”, jelasnya.

“Dan bagi seorang pengendara yang mengalami kecelakaan ketika ingin mendapatkan bantuan dari jasa Raharja perlu melakukan 5 hal ini: harus melaporkan ke polisi RI, mempunyai surat izin mengemudi, mempunyai KTP, mempunyai KK, membuka rekening bank BRI.” lanjutnya.

Acara yang berlangsung mulai pukul 07.00-14.00 berjalan sangat meriah. Di setiap akhir pemaparan materi pasti ada pertanyaan yang menyimpan hadiah menarik di dalamnya. Bagi santri yang berani bertanya ataupun menjawab pertanyaan dari sang pembawa materi akan  mendapatkan hadiah seperti helm dan HP. 

Reporter: Muhammad Sholihul Huda, Santri Mansajul Ulum.

Tulis Komentar
Artikel ini telah dibaca 146 kali

Baca Lainnya

Kembangkan Ide: Klub Menulis Mansajul Ulum Adakan Evaluasi Rutinan

8 Mei 2025 - 08:54 WIB

Debat Kandidat Calon Ketua, Santri Mantapkan Pilihan

7 Mei 2025 - 14:45 WIB

Transparansi dan Demokratisasi: Sidang LPJ Mansajul Ulum Putra Libatkan Seluruh Santri dalam Evaluasi Kinerja 

4 Mei 2025 - 09:56 WIB

Tekankan Pentingnya Kuliah, IPMAFA Berikan Motivasi Studi Lanjut kepada Santri Em-Yu

28 April 2025 - 09:04 WIB

Wisudawan Didorong Untuk Terus Tholabul Ilmi

23 April 2025 - 09:06 WIB

Debat Kandidat Calon Ketua: Selangkah Menuju Kepemimpinan Baru

14 April 2025 - 07:55 WIB

Trending di Liputan