Menu

Mode Gelap

Liputan · 28 Feb 2025 07:41 WIB ·

Kawal Administrasi Pesantren, Mansajul Ulum Ikuti Pelatihan Administrasi Berbasis Digital


 Kawal Administrasi Pesantren, Mansajul Ulum Ikuti Pelatihan Administrasi Berbasis Digital Perbesar

Dalam upaya mengawal administrasi pondok pesantren berbasis digital agar lebih tertib dan aman, Pengurus Mansajul Ulum ikuti pelatihan pengembangan administrasi pesantren. Kegiatan yang digagas RMI pati bekerja sama dengan RMI Jawa Tengah, BRI wilayah jawa tengah, dan BRI Cabang Pati adakan seminar yang mengusung tema “Administrasi Santri Berbasis Digital”. Acara yang bertempat di BLK Mansajul Ulum pada Rabu, 26 Februari 2025 tersebut dihadiri oleh perwakilan pengurus dari 13 pesantren.

Dengan adanya transaksi digital ini diharapkan dapat mempermudah para wali santri untuk memantau pengeluaran putra putrinya yang ada di pesantren. Sebagaimana yang dijelaskan oleh K.H. Muhammad Liwa’uddin Najib selaku pengasuh Pondok Pesantren Mansajul Ulum “Dengan menerapkan sistem transaksi digital ini dapat mempermudah para wali santri untuk memantau keuangan anaknya. Mereka dapat mengetahui kemana arah uang ini dibelanjakan ataupun diambil untuk apa. Dalam transaksi digital ini yang disimpan santri hanya berupa kartu yang dapat diambil sesuai kebutuhan, sehingga pondok dapat lebih aman, santri nyaman, dan orang tua di rumah juga merasa lebih tenang.” Ungkapnya.

Bapak Eko Priyo Utomo sebagai manajer dana di bank BRI cabang Pati, berharap dengan menerapkan sistem transaksi digital ini dapat membantu pondok pesantren untuk menghadapi perubahan zaman yang semakin cepat di era digitalisasi sekarang ini. “Program ini diharapkan dapat membantu pondok pesantren agar terbiasa menggunakan transaksi digital. Karena dengan seiring perkembangan zaman yang semakin cepat untuk ke depannya memang semua transaksi itu tidak lagi menggunakan uang tunai, tetapi menggunakan transaksi seles berdasarkan patfrom-platfrom transaksi digital.” Jelasnya waktu diwawancarai oleh tim Redaksi Em-Yu.

Beliau juga memandang perlu pada pihak BRI untuk bekerja sama dengan pihak pesantren guna membantu meningkatkan mutu pondok pesantren. “Melihat jumlah pondok pesantren yang semakin banyak jumlahnya, apalagi jumlah santri di Jawa Tengah telah mencapai urutan terbanyak kedua setelah di Jawa Timur, sehingga kami dari pihak BRI itu memandang perlu untuk bekerjasama tidak hanya berkaitan dengan transaksi digital, tetapi juga hal-hal lain yang bisa dikerja samakan dengan pondok pesantren kira-kira BRI bisa membantu apa dalam meningkatkan mutu pondok pesantren.” Pungkasnya.

Bagi pondok pesantren yang mau menerapkan sistem transaksi digital ini nantinya akan diberikan sebuah HP untuk membantu mengoperasikan sistem yang diterapkan. Dengan harapan nantinya dapat mempermudah pondok pesantren melaksanakan administrasi berbasis digital tersebut.

Acara seminar tersebut berjalan dengan penuh Khidmah. Para peserta juga sangat aktif, terlihat mereka banyak mengungkapkan pertanyaan di akhir sesi. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh K.H. Fu’adis Shobur selaku perwakilan dari pihak RMI Pati.

Reporter: Muhammad Sholihul Huda, Redaktur Em-Yu.

Tulis Komentar
Artikel ini telah dibaca 94 kali

Baca Lainnya

Jelang Liburan Santri Ikuti Khataman dan Buka Bersama

19 Maret 2025 - 08:14 WIB

Tingkatkan Skill Pemasaran, Mansajul Ulum Ikuti Pelatihan Digital Marketing

15 Maret 2025 - 17:07 WIB

Balagh Ramadhan: Keutamaan Guru bagi Murid

8 Maret 2025 - 18:45 WIB

Pengasuh Berikan Motivasi untuk Membangun Semangat Belajar Santri

24 Februari 2025 - 17:23 WIB

Ustadzah Nisa’ Tekankan Pentingnya Menjaga Ilmu Agama kepada Para Mutakhorijat

24 Februari 2025 - 15:27 WIB

Haul K.H. Muhammadun Pondowan, Santri Mansajul Ulum Adakan Khataman Al-Quran

21 Februari 2025 - 10:58 WIB

Trending di Liputan