Menu

Mode Gelap

Liputan · 26 Feb 2024 14:52 WIB ·

Kiai Syadzali, Pejuang Bersahaja itu Wafat


 Kiai Syadzali, Pejuang Bersahaja itu Wafat Perbesar

Sosok yang ramah dan bersahaja dari bumi Kartini, KH. Imam Syadzali, kemarin wafat. Kiai Syadzali adalah salah satu alumni Pesantren Mansajul Ulum, Cebolek Kidul Margoyoso Pati. Menurut penuturan Ibu Nyai Umdatul Baroroh, beliau adalah santri pertama Mbah Abdullah Rifa’i. “Beliau awalnya adalah santri Mbah Muhammadun, Pondowan. Ketika Mbah Abdullah Rifa’I pindah ke Cebolek, Kang Syadzali didawuhi Mbah Madun untuk menemani Mbah Dullah. Akhirnya beliau nyantri di Mansajul Ulum hingga lulus. Menurut keluarganya, beliau boyong dari pondok sini sekitar tahun 1978”, jelasnya.

Selepas dari pondok ia dikenal sebagai pemuda yang gigih memperjuangkan agama di masyarakat. Ia aktif mengajar di madrasah, berdakwah di majlis-majlis taklim, hingga mendirikan pesantren. Untuk menunjukkan rasa cintanya kepada almamaternya, bahkan ia memberikan nama pesantren yang dipimpinnya dengan nama yang sama dengan almamaternya, yaitu Pesantren Mansajul Ulum Bandungharjo.

Rasa cinta dan takdzimnya kepada ilmu juga ia tunjukkan dengan semangat belajarnya hingga usia dewasa. Ketika sudah memimpin pesantren, beliau tetap rutin seminggu sekali mengaji kepada Mbah Abdullah Rifa’I. Dalam pengajian itu tak jarang beliau banyak berdiskusi dan menanyakan persoalan-persoalan yang dihadapi di masyarakat.

Setelah mengalami serangan stroke kurang lebih delapan tahun, pada hari Ahad, 25 Februari 2024, pukul 23.30 WIB, di kediamannya desa Bandungharjo Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara, beliau kembali ke haribaan Allah Swt. Mewakili Pengasuh dan keluarga besar pesantren Mansajul Ulum, Ibu Nyai Umdatul Baroroh bersama beberapa santri, ikut hadir dalam melayat janazah. Kepada istri almarhum Ibu Nyai menyampaikan rasa belasungkawa dan doa semoga almarhum husnul khatimah, mendapatkan maghfirah dari Allah, dan seluruh keluarga serta para santri yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran. Jenazah Kiai Syadzali dikebumikan di desa Bandungharjo pada pukul 09.00 WIB setelah dishalati di mushalla pesantren Mansajul Ulum, Bandungharjo.

Reporter: Redaksi Em-Yu.

Tulis Komentar
Artikel ini telah dibaca 811 kali

Baca Lainnya

Kepala Madin Tegaskan Legalitas Rapor melalui Tanda Tangan Orang Tua

10 November 2025 - 13:12 WIB

Pengarahan Cawu II: Ta’alluq dengan Guru Kunci Sukses Menuntut Ilmu

28 Oktober 2025 - 10:45 WIB

Dari MQK hingga Dai Internasional, Mansajul Ulum Borong Juara HSN 2025

21 Oktober 2025 - 07:19 WIB

Pimpinan Redaksi Em-Yu Wakili Indonesia Presentasi Dalam Forum PBB Di Bangkok

16 Oktober 2025 - 06:08 WIB

Madin Mansajul Ulum Raih Prestasi di Pekan Madaris NU Jateng 2025

14 Oktober 2025 - 08:19 WIB

Pertemuan Perdana Klub Menulis Berita: Tim Redaksi Ajak Santri untuk aktif Berkontribusi

9 Oktober 2025 - 10:57 WIB

Trending di Liputan