Ziyarah ke maqbaroh para aulia’ menjadi agenda rutin tahunan santri Mansajul Ulum. Tahun ini program ziyarah santri putra ini dilaksanakan pada tanggal 12-13 Robi’ul Awwal 1445/28-29 September 2023. Rombongan ziyarah yang berjumlah 5 armada bus ini dimulai dari maqbaroh Mbah Muhammadun Pondowan dan di lanjut ke maqbaroh KH. Abdullah Rifa’i, pendiri Ponpes. Mansajul Ulum, Pati.
Para santri sangat antusias mengiktui acara ini. Hal itu ketika Romo KH. M. Liwa’uddin, pengasuh ponpes Mansajul Ulum, mengenalkan beografi singkat dan perjuangan keilmuan kedua kekasih Allah tersebut, mereka memperhatikan dengan khusyu’.
Kiai Liwa menjelaskan bahwa Kiai Muhammadun dan Kiai Abdullah Rifa’I adalah pendiri Mansajul Ulum. “Beliau-beliau adalah sosok yang perlu kita teladani keteguhannya dalam memegang panji-panji keilmuan dan perjuangannya di masyarakat. Meski raganya sudah tidak ada tapi namanya masih harum dengan ilmuannya yang bermafaat bagi masyarakat.” Tegas pengasuh pondok setelah tahlil dan doa selesai.
Kedua sosok muassis pondok Mansajul Ulum ini memiliki keunikan sendiri. Keduanya memegang prinsip thoriqoh dalam mendekatkan diri kepada sang Penciptan dengan At Ta’lim wa At Ta’allum (mengajar dan belajar). Selain sebagai jalur thoriqoh, prinsip ini menjadi penting untuk menjaga relevansi keilmuan, khususnya ilmu agama.
Semangat santri pun semakin bertambah ketika ziyarah ini juga dilanjutkan ke maqbaroh Sunan Kali Jaga di Demak, kemudian meluncur ke maqbaroh aulia di Jawa Timur. Disana para santri diajak ziyarah ke beberapa makam para wali, diantaranya adalah: sunan Gresik, syaikh Maulana Ishaq, Sunan Giri, Sunan Drajat, dan Habib Abu Bakar As Segaf, seorang wali qutb yang ada di Gresik.
Harapan dari agenda tahunan ini, para santri Mansajul Ulum bisa meneladani dan melanjutkan perjuangan untuk nguri nguri ilmu Allah yang telah diwariskan kepada para aulia’ di bumi Nusantara.
Reporter: Iqbal Kafabillah, Santri Mansajul Ulum, Pati.