Bilal, salah satu Mahasiswa PhD University of Vienna Austria memberikan motivasi kepada santri Mansajul Ulum. Hal ini ia lakukan di sela-sela penelitian yang sedang ia kerjakan di pesantren Kajen dan sekitarnya pada 18 Desember 2024 lalu.
Sebelum menjadi Mahasiswa PhD di Austria dan menyelesaikan S2 nya di Central European University di Hungaria, Bilal pernah nyantri di pondok pesantren di Pakistan selama 14 tahun. Menurutnya, terdapat 2 hal yang selalu dilakukan agar bisa melanjutkan studi ke luar negeri, yaitu belajar dengan giat dan selalu melakukan kebaikan di pondok pesantren.
Di depan para santri yang berkumpul di aula utama Mansajul Ulum, Bilal juga menyatakan bahwa santri mempunyai status yang sangat luar biasa. Karena menurutnya, santri adalah tamu Allah dan Rasulullah SAW. Oleh karena itu, santri mempunyai tanggung jawab yang sangat besar. Karena suatu saat nanti, ia akan mengajarkan kepada masyarakat tentang ilmu agama.
Selain itu ia juga menekankan bahwa santri mempunyai potensi besar dalam menyampaikan ilmu-ilmu agama di kancah internasional. Karena, baginya, santri mempunyai bekal keilmuan yang sangat banyak, seperti dalam bidang tafsir, fiqh, tasawuf, nahwu dan balaghah.
Sebelum mengakhiri acara, Bilal berjanji siap membantu para santri Mansajul Ulum yang ingin untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. “Saya selalu siap membantu para santri apabila ada yang berminat untuk melakukan study lanjut di luar negeri.” tuturnya dalam Bahasa Inggris.
Terlihat para santri sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Hal ini terlihat dari banyaknya santri yang mengajukan pertanyaan kepada Bilal. Bahkan kegiatan yang awalnya dijadwalkan selama satu jam menjadi molor hingga dua jam. Karena Bilal tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga diajak memperagakan permainan tradisional para santri. Bahkan ia diajak bertanding dengan santri dalam permainan pancung. Para santri menjadi heboh menyaksikannya.
Reporter: Muhammad Ulil Albab, Pimpinan Redaksi EM-YU.