Menu

Mode Gelap

Liputan · 16 Sep 2025 09:21 WIB ·

Perkuat Skill Menulis, 4 Redaktur Em-Yu Ikuti Pelatihan Esai Forum Kader NU Jateng


 Perkuat Skill Menulis, 4 Redaktur Em-Yu Ikuti Pelatihan Esai Forum Kader NU Jateng Perbesar

Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PWNU Jawa Tengah menggelar Forum Kader NU ke-3 sekaligus memperingati haul K.H. M. A. Sahal Mahfudz di Institut Pesantren Mathali’ul Falah (Ipmafa), Pati, Sabtu, 13 September 2025.

Acara yang bertajuk “Ramah Anak dan Perempuan dalam Kajian Fiqih Sosial” ini menghadirkan empat rangkaian kegiatan, salah satunya pelatihan penulisan esai. Pelatihan tersebut diikuti delegasi IPPNU, mahasiswa, santri, dan pelajar di sekitar Margoyoso, Pati.

“Acara ini bertujuan agar ke depan kita memiliki SDM yangmampu menulis esai secara baik,” tutur Muhammad Zainal Anwar, S.H.I., M.S.I., Ketua Lakpesdam PWNU Jawa Tengah saat memberikan sambutan.

Gus Rozin juga menegaskan pentingnya forum ini. “Forum Kader semacam ini sangat penting bagi warga NU untuk meningkatkan kualitas SDM. Saya tahu ini sudah yang ketiga kalinya dilaksanakan Lakpesdam. Untuk itu perlu diapresiasi,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Pondok Pesantren Mansajul Ulum menerjunkan empat redaktur Em-Yu untuk ikut serta, yakni Putri Nadillah, Manggar Eka Rahayu, Ahmad Ainun Niam, dan Vicky Oktavianto.

Pelatihan berjalan dengan penuh antusias bersama tiga narasumber kompeten, Syafawi Ahmad Qadzafi, M.A., Abraham Zakky Zulhazmi, M.A.Hum, dan Abd. Halim, M.Hum. Para narasumber piawai memberikan panduan praktis dalam melatih keterampilan menulis kritis sekaligus argumentatif sesuai kaidah akademik.

Peserta khusyuk mendengarkan materi, aktif bertanya, hingga berdiskusi tentang tema esai yang akan digarap bersama. “Acara ini sangat membantu kami dalam mengenal penulisan esai secara lebih mendalam,” ungkap Niam, salah satu peserta. Hal senada disampaikan Manggar. “Senang sekali bisa mengikuti pelatihan ini. Bisa saling berbagi tentang teknik kepenulisan. Alhamdulillah, permasalahan menulis selama ini bisa terjawab di forum ilmiah ini,” ujarnya.

Di akhir sesi, peserta tidak hanya menerima materi, tetapi juga ditantang untuk praktik menulis esai sesuai tema yang telah disepakati. Tulisan-tulisan tersebut nantinya akan dibukukan menjadi kumpulan esai.

Pak Zakky menekankan pentingnya menulis selain sebagai media dakwah juga untuk meruntutkan pemikiran. Ia mengutip pesan Imam al-Ghazali yang pernah disampaikan Habiburrahman El-Shirazi “Yūzanu yaumal-qiyāmati midādu al-‘ulamā’ bidami asy-syuhadā’.” Semangat inilah yang diharapkan terus menginspirasi para peserta untuk menjaga tradisi menulis, sebagai upaya merawat intelektual sekaligus memperkuat dakwah di lingkungan Nahdlatul Ulama.

Reporter: Putri Nadillah, Redaktur EM-YU

Tulis Komentar
Artikel ini telah dibaca 85 kali

Baca Lainnya

Pengarahan Cawu II: Ta’alluq dengan Guru Kunci Sukses Menuntut Ilmu

28 Oktober 2025 - 10:45 WIB

Dari MQK hingga Dai Internasional, Mansajul Ulum Borong Juara HSN 2025

21 Oktober 2025 - 07:19 WIB

Pimpinan Redaksi Em-Yu Wakili Indonesia Presentasi Dalam Forum PBB Di Bangkok

16 Oktober 2025 - 06:08 WIB

Madin Mansajul Ulum Raih Prestasi di Pekan Madaris NU Jateng 2025

14 Oktober 2025 - 08:19 WIB

Pertemuan Perdana Klub Menulis Berita: Tim Redaksi Ajak Santri untuk aktif Berkontribusi

9 Oktober 2025 - 10:57 WIB

Bekali Santri Desain Grafis, RMI PCNU Pati Gandeng LPK Mansajul Ulum

23 September 2025 - 08:40 WIB

Trending di Liputan