Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi pesantren-pesantren di Jawa Tengah, RMI PWNU dan BAZNAS menggelar acara pelatihan digital marketing bagi pengelola IT dan Humas pesantren terpilih yang ada di Jawa Tengah. Pelatihan ini sukses digelar selama 3 hari secara beruntun mulai hari Rabu 12 Maret 2025 hingga Jum’at 14 Maret 2025. Ponpes Mansajul Ulum menjadi bagian dari salah satu pesantren yang diundang untuk meningkatkan kualitas ekonomi pesantren.
Ainul Azhar selaku pengelola UMKM Mansajul Ulum, sekaligus delegasi Pondok Pesantren Mansajul Ulum menjelaskan bahwa acara ini merupakan perwujudan dari komitmen RMI PWNU dengan BAZNAS dalam rangka menguatkan ekonomi dan dakwah bagi pondok pesantren di Jawa Tengah. Oleh karena itu, Pondok Pesantren yang diundang dalam acara ini adalah pesantren-pesantren yang umumnya sudah memiliki produk-produk kuliner, kerajinan tangan, hingga bahan herbal. Dan pada kesempatan kali ini hanya ada 60 pondok pesantren di Jawa tengah yang turut andil meramaikan acara tersebut.
Dwi Ersa mengakui akan pentingnya pelatihan semacam ini dilakukan untuk membantu memaksimalkan marketing pesantren ” Karena dari pelatihan ini, kami selaku humas dan pengelola IT pondok sangat terbantu dalam hal menyebarluaskan produk-produk pesantren melalui media digital. Sehingga hal ini dapat memudahkan kami dalam memaksimalkan marketing produk pondok.” Ungkapnya.
Harapan serta tujuan diadakannya acara yang digelar di SMK negeri Jateng Semarang ini bertujuan agar para santri pasca pelatihan dapat mengaplikasikan ilmu dan skill yang mereka dapatkan untuk memaksimalkan pemasaran produk-produk pesantren yang dimiliki. Sehingga pondok pesantren yang digandeng dalam event ini dapat tumbuh dan berjalan mandiri dalam perekonomian tanpa bergantung terus kepada pemerintah.
Oleh: Ahmad Ainun Niam, Santri Mansajul Ulum.