Menu

Mode Gelap

Opini Santri · 18 Mar 2025 17:48 WIB ·

Global Warming: Dampak dan Cara Mengatasi


 Global Warming: Dampak dan Cara Mengatasi Perbesar

Apakah kalian menyadari bahwa udara di siang hari  semakin panas dari hari-hari sebelumnya? Menurut Badan Meteorologi Dunia (WMO) melaporkan pada tanggal 12 Januari 2023, suhu permukaan bumi meningkat rata-rata 1,15 derajat celcius pada 2022. Berdasarkan laporan WMO menyatakan tahun 2022 menjadi tahun terpanas.

Pemanasan global atau yang sering kita sebut dengan Global Warming. Definisi dari Global Warming adalah kenaikan suhu pada atmosfer bumi yang disebabkan oleh banyaknya emisi gas rumah kaca (LPK) yang lepas ke atmosfer sehingga panas matahari yang terperangkap di bumi semakin banyak.

Terlepas dari hal di atas, manusia menjadi salah satu penyebab utama Global Warming terjadi, dengan segala aktivitas yang dilakukannya, seperti menebang pohon sembarangan, menggunakan kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bensin, dll. Dengan demikian, terdapat banyak dampak negatif yang akan ditimbulkan, di antaranya:

  1. Bumi Semakin Panas

Panasnya suhu bumi yang meningkat setiap harinya dapat membuat ketidaknyamanan dalam beraktivitas, dan dapat menimbulkan berbagai penyakit terkait panas, dan sekaligus mempersulit aktivitas di luar ruangan, yang disebabkan oleh emisi yang lepas ke atmosfer semakin tinggi, yang membuat panas matahari yang terperangkap di bumi semakin besar.

  1. Mencairnya Es di Kutub

Cairnya es di kutub juga salah satu dampak dari pemanasan global yang semakin menggila. Berdasarkan data, jumlah es kutub yang mencair 30 tahun terakhir sudah mencapai 28 triliun ton air. Hal ini juga dapat menyebabkan naiknya air laut yang dapat membuat daerah-daerah pesisir tergenang air. Selain itu, hal ini juga  dapat mengganggu kehidupan di kutub utara, dan mengalami banjir yang berkepanjangan.

  1. Iklim yang Tidak Teratur

Pemanasan global yang semakin parah akan membuat laut yang menguap semakin banyak, dan menyebabkan tingginya curah hujan yang turun. Hal inilah yang juga membuat pola cuaca yang tidak menentu. Berdasarkan laporan dari warga Jakarta dan beberapa kota besar lainnya melaporkan cuaca yang sangat panas di siang hari yang hampir mencapai 35 derajat celcius, dan hujan petir yang tiba-tiba turun di malam hari.

  1. Meningkatnya Kebakaran Hutan

Akhir-akhir ini banyak sekali kebakaran hutan yang terjadi dengan skalanya yang semakin luas dan semakin lama durasi kebakarannya. Hal ini juga dapat menyebabkan lepasnya emisi karbon yang lepas ke udara, dan hutan yang gundul tidak dapat menjadikan kerbon dioksida menjadi oksigen. Adanya kebakaran hutan yang terjadi dapat mengancam nyawa manusia terutama bagi satwa liar yang menghuni hutan tersebut.

  1. Populasi Manusia Semakin Menurun

Pemanasan global yang tidak terkendali dapat menyebabkan badai, banjir, gempa bumi, dan kebakaran hutan yang semakin parah yang dapat memakan banyak korban jiwa, hal itu dapat mengurangi populasi manusia.

Adapun untuk mengatasi fenomena tersebut, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan, seperti: Pertama, melakukan reboisasi. Dengan adanya reboisasi atau tanam ulang pohon, dapat mengurangi karbon dioksida yang mengendap di bumi, dan kalian perlu mengetahui bahwa 1 pohon mampu menyerap 1 ton karbon dioksida selama pertumbuhan. Kedua, mengurangi kendaraan pribadi. Kalau kita amati bersama, banyak akhir-akhir ini dari orang yang sudah memiliki kendaraan pribadi. Bahkan 1 keluarga memiliki 2 atau 3 mobil dan motor, hal ini dapat menyebabkan polusi udara.

Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa global warming sangat berdampak negatif terhadap kehidupan dunia. Oleh karena itu, kita sebagai manusia yang memiliki akal juga harus turut serta merawat dan melestarikan dunia ini, salah satu caranya dengan meminimalisir tindakan yang dapat menyebabkan global warming terjadi dan melakukan kegiatan yang dapat mencegah terjadinya Global Warming. Wallahu ‘alam.

Oleh: Musthofa Yasin Amjad, Santri Mansajul Ulum.

Daftar Pustaka:

  1. https://dlh.semarangkota.go.id/penyebab-global-warming-serta-solusi-yang-di-butuhkan/
  2. https://s2dikdar.fip.unesa.ac.id/post/cuaca-tidak-menentu-warga-diharap-waspada-dengan-perubahan-iklim ekstrem
  3. https://lestari.kompas.com/read/2023/06/19/100000386/16-dampak-pemanasan-global-terhadap-dunia?

 

 

Tulis Komentar
Artikel ini telah dibaca 54 kali

Baca Lainnya

R.A. Kartini: Seorang Ningrat yang Merakyat

22 April 2025 - 07:29 WIB

Musik dalam Pandangan Islam 

15 April 2025 - 17:28 WIB

Mengulik Keunikan “Bodo Kupat”: Tradisi Lebaran Masyarakat Jawa

8 April 2025 - 15:16 WIB

Degradasi Moral di Era Digital: Faktor dan Cara Mengatasinya

1 April 2025 - 15:23 WIB

Penaklukan Konstantinopel: Taktik dan Pengaruhnya

25 Maret 2025 - 14:11 WIB

Pola Makan Sehat: Kunci Keseimbangan Emosional dan Kesehatan Mental

11 Maret 2025 - 15:29 WIB

Trending di Opini Santri