Menu

Mode Gelap

Opini Santri · 14 Nov 2023 14:26 WIB ·

Kiat Menuntut Ilmu Menurut Imam Al-Zarnuji 


 Kiat Menuntut Ilmu Menurut Imam Al-Zarnuji  Perbesar

Seorang santri dalam menuntun ilmu sering kali menemukan berbagai macam problem yang berbeda-beda. Di antaranya adalah rasa malas, gampang menyerah, mudah melupakan hafalan dan masih banyak lagi. Sebagai pelajar, seharusnya mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Tetapi, santri sekarang malah disibukan dengan mengeluh tanpa adanya usaha untuk berubah. Cita-cita tidak mungkin tercapai hanya dengan melamun dan berandai-andai adanya sebuah keajaiban yang membuat hidup sukses. Seperti yang telah didawuhkan Imam Al-Zarnuji dalam kitab Ta’limul Muta’allim

بِقَدْرِ مَا تَتَعَنَّي تَنَالُ مَا تَتَمَنَّي

Artinya: “Apa yang kita cita-citakan bisa tercapai sesuai dengan kesulitan yang kita lakukan”

Lalu, bagaimana cara yang harus dilakukan supaya mencapai buah keberhasilan?

1. Konsisten dan Bersungguh-sungguh dalam Belajar

Hal ini juga telah dijelaskan oleh Imam Al-Zarnuji di dalam kitabnya yang legendaris, yaitu Ta’limul Muta’alim

ثُمَّ لَا بُدَّ مِنَ الْجِدِّ وَالْمُوَاظَبَةِ وَالْمُلاَزَمَةِ لِطَالِبِ الْعِلْمِ

Artinya: “Seorang pelajar harus belajar dengan bersungguh-sungguh dan berkelanjutan.”

Berdasarkan penggalan kitab di atas, seorang pelajar harus belajar dengan cara mengulang-ngulang atau muraja’ah hafalan dan materi yang telah didapatkan. Tidak cukup hanya satu kali. Hal ini membutuhkan pengulangan berkali-kali sesuai dengan kemampuan masing-masing. Maka dari itu, mempunyai niat dan tekad yang kuat merupakan modal utama dalam menggapai kesuksesan dalam dunia pendidikan. Karena Allah akan memberi petunjuk jalan bagi orang yang mau bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu. Terdapat sebuah adagium dalam Bahasa Arab yang berkaitan dengan kesungguhan 

مَنْ جَدَّ وَجَدَ

Artinya: “Barang siapa yang mau bersungguh-sungguh. Maka dia akan mendapatkan apa yang diinginkannya.”

2. Memanfaatkan Waktu Sebaik-baiknya

Imam Al-Zarnuji menambahkan bahwa seorang pencari ilmu hendaknya menjaga malamnya. Dalam artian tidak melewatkan waktu malam berlalu tanpa dimanfaatkan untuk belajar atau beribadah.

وَلاَ بُدَّ لِطَلَبِ الْعِلْمِ مِنْ سَهْرِ  اللَّيَالِى 

Artinya: “Hendaknnya seorang pembelajar menjaga waktu malamnya (untuk belajar atau beribadah).”

Hal ini disampaikan oleh Al-Zarnuji karena waktu malam adalah waktu yang paling bagus digunakan untuk belajar. Ditegaskan olehnya bahwa “jadikanlah malam sebagai tunjangan untuk mencapai cita-citamu”. Adapun waktu yang paling afdhol untuk belajar adalah di antara waktu Maghrib dan waktu Isya’, kemudian di pertengahan malam atau waktu sahur.

3. Menjaga Diri dari Perkara Haram

Hendaknya seorang pencari ilmu harus bisa bersikap wira’i. Yakni menjauh dari barang yang syubhat dan haram. Imam Al-Zarnuji juga menjelaskan tentang sifat orang wira’i. Menurut Beliau orang wira’i adalah orang yang menghinda dari kekenyangan, banyak tidur dan banyak bicara yang tidak ada manfaatnya. Maka dari itu kurangi tidur, perbanyak belajar dan jauhilah perkara yang membuat kenyang. Makanlah secukupnya dengan satu pertiga makanan, air, dan oksigen.

يَا طَالِبَ الْعِلْمِ بَاشِرْ الْوَرَعَا وَجَنِّبْ الْنَّوْمَ وَحَذِّرْ الشِّبَعَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang belajar ilmu, bersikaplah wira’i, hindarilah banyak tidur dan kekenyangan”.

Selain di atas, Imam Al-Zarnuji menjelaskan tentang perkara-perkara yang menguatkan dan melemahkan hafalan. Hal ini disampaikan oleh beliau karena hafalan merupakan hal yang sangat populer dikalangan santri atau pencari ilmu. Sehingga beliau memberikan tips-tips agar mempunyai daya hafal yang kuat. Adapun hal-hal yang menguatkan hafalan di antaranya adalah

1. Membaca Alquran.

2. Membaca doa sebelum mengambil kitab. Seperti

باسم الله و سبحان الله و الحمدلله و لا الله الاالله والله أكبر ولا حول  ولا قوة الا بالله العلي العظيم  العزيز العليم عدد كل حرف كتب ويكتب ابدالابدين ودهر الداهرين

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang maha suci Allah, segala puji milik Allah dan tiada tuhan selain Allah yang maha Agung, Maha luhur, lagi maha mengetahui sebanyak huruf yang ditulis dan akan ditulis selama-lamanya, sepanjang masa.”

3. Meninggalkan Maksiat.

4. Bersiwak.

5. Minum madu.

Perkara-perkara yang mudah membuat lupa adalah:

  1. Sering melakukan maksiat
  2. Selalu memikirkan kehidupan dunia.

Demikian berbagai kiat-kiat sukses dalam mencari ilmu yang disampaikan oleh Imam Al-Zarnuji. Semoga kita sebagai santri dapat mengamalkan semua hal yang telah disampaikan. Amiiin.

Penulis: Nur Lubsi Alfiatur Rohmania, Santri Mansajul Ulum

Tulis Komentar
Artikel ini telah dibaca 257 kali

Baca Lainnya

Strategi Mitigasi Kriminalitas Keuangan

21 Januari 2025 - 17:57 WIB

Manfaat Pupuk Organik terhadap Tanah

14 Januari 2025 - 16:30 WIB

Sifat yang Harus Dimiliki Pemimpin

7 Januari 2025 - 17:34 WIB

Problematika Guru Masa Kini

31 Desember 2024 - 15:35 WIB

 Ibu: Aktor yang Tidak Terpisahkan dalam Kehidupan Seseorang

24 Desember 2024 - 17:57 WIB

Hukum Perempuan Bekerja Malam Hari

17 Desember 2024 - 17:15 WIB

Trending di Opini Santri