Ketenangan hidup di dunia, bukan didapatkan dari ketiadaan masalah. Tetapi, bisa didapatkan dari keikhlasan dalam menghadapi suatu masalah. Sehingga memahami sebuah strategi untuk menyelesaikan dan berdamai dengan masalah merupakan hal yang sangat penting, terutama bagi orang Islam. Di sisi lain, masalah merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam sebuah kehidupan. Hal ini tercerminkan dalam sebuah ayat yang berbunyi,
لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْ كَبَدٍۗ
Artinya: “Sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dalam keadaan susah payah.”
Ayat di atas menekankan bahwa sebuah permasalahan adalah hal yang selalu mengiringi kehidupan manusia. Oleh karena itu, hendaknya apabila kita berada dalam sebuah masalah tidak perlu berlarut-larut dalam kesedihan. Lantas bagaimana tips-tips dalam menghadapi sebuah masalah?
- Tetap Melangkah, Jangan Menyerah!
Seringkali saat mendapat sebuah masalah terbesit di pikiran setiap manusia untuk menyerah. Apalagi ketika semua hal terasa tidak sesuai dengan ekpspektasi. Baik menyerah karena lelah, resah atau karena takut kalah. Percayalah, jika kamu lari dari hal-hal yang menyakitimu, bukan bahagia yang akan kamu temui. Tetapi kamu akan semakin terluka karenanya. Lalu, pantaskah kita ragu pada pertolongannya? Padahal Allah SWT senantiasa selalu membersamai kita.
Terkadang, kita harus menepi sejenak dari keramaian dunia untuk melihat kebesaran Allah SWT dengan lebih jelas. Meredakan segala gemuruh di kepala. Merasakan lelah merupakan hal yang lumrah. Akan tetapi, jangan pernah berpikir untuk menyerah. Di sisi lain, berkeluh kesah adalah hal manusiawi. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah ayat yang berbunyi:
۞ اِنَّ الْاِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوْعًاۙ اِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوْعًاۙ
Artinya: “Sesungguhnya manusia diciptakan dengan sifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ditimpa keburukan (kesusahan), ia berkeluh kesah.”
- Tanamkan Mindset “Setiap Kesulitan Pasti Ada Kemudahan”
Kehidupan di dunia dapat dikatakan seperti halnya iklim di bumi, yaitu tidak menentu, namun memiliki siklus yang pasti. Sehingga, tidak mungkin selamanya Tuhan menempatkan kita di jurang kesedihan. Semua orang mempunyai fasenya masing-masing. Akan tetapi yang menjadi kewajiban kita adalah menjalani, menikmati, dan menyelesaikan sesuatu yang telah menjadi kewajiban. Terdapat sebuah ayat yang menjelaskan bahwa setiap kesulitan pasti selalu disertai dengan kemudahan
فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ
Artinya: “Maka, sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan.”
Ayat di atas merupakan janji Allah, bahwa bersama kesulitan disertai kemudahan. Maka, dapat kita simpulkan bahwa apapun yang kita lalui adalah atas kehendak Allah. Sesulit apapun jalannya, jangan pernah berpikir untuk menyerah. Wallahu ‘alam.
Penulis: Syifa Zairatun Nafisah, Santri Mansajul Ulum.