Menu

Mode Gelap

Opini Santri · 9 Apr 2024 11:01 WIB ·

Zakat Fitrah Sebagai Penyempurna Puasa Ramadhan


 Zakat Fitrah Sebagai Penyempurna Puasa Ramadhan Perbesar

Seperti yang kita ketahui bahwasannya setelah satu bulan penuh melaksanakan puasa Ramadhan, kita diwajibkan membayar zakat fitrah untuk kesempurnaan puasa Kita. Zakat fitrah merupakan salah satu ibadah untuk membersihkan badan. Zakat fitrah, seperti namanya “Fitrah” yang artinya suci, setelah kita melaksanakan Zakat Fitrah diri kita akan kembali suci. Sebuah hadist mengatakan:

فرض رسول الله صلى الله عليه و سلم صدقة الفطر طهرة للصائم من اللغو و الرفث طعم و المساكين فمن ادٌاها قبل الصلاة فهي زكاة مقبولة، ومن ادٌاها بعد الصلاة فهي صدقة من الصدقة. رواه ابو داوود و ابن ماجه وغيرهما

Artinya : “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mewajibkan zakat fitrah, sebagai pembersih bagi orang yang puasa dari segala perbuatan sia-sia, dan ucapan tidak baik, dan sebagai makanan bagi orang miskin. Siapa yang menunaikannya sebelum shalat hari raya maka zakatnya diterima, dan siapa yang menunaikannya setelah shalat hari raya maka termasuk sedekah biasa” (HR Abu Daud).”

Zakat Fitrah wajib bagi setiap muslim yang menjumpai tenggelamnya matahari pada akhir bulan Ramadhan dan terbitnya matahari di awal bulan Syawal. Baik orang kaya, ataupun orang miskin, dengan syarat ia mempunyai makanan pokok  yang kira-kira mencukupi untuk makan di malam hari raya dan keesokan harinya, sebagaimana yang telah dijelaskan dalam karya imam Abi Zakariyya Yahya Ibn Syarof An-Nawawi, kitab Al Maqosid:

تلزم المسلم عنه وعن كل مسلم تلزمه نفقة، إن فضٌل عن قوته ليلة العبد ويومه

Artinya: “Wajib (berzakat fitrah) bagi seorang muslim untuk dirinya, dan orang yang wajib dinafkahinya, jika memiliki kelebihan makanan pokok pada malam Idul Fitri dan esok harinya.”

Tidak seperti zakat lainnya, Zakat Fitrah harus berupa makanan pokok (menyesuaikan daerah). Setiap muslim mempunyai kewajiban untuk membayar 1 sho’ yang kira-kira setara dengan 2,5 Kg. Zakat fitrah ini sudah boleh diberikan dari awal bulan Ramadhan, tetapi lebih baik diberikan ketika tenggelamnya matahari pada tanggal terakhir Ramadhan sampai terbitnya matahari pada tanggal 1 Syawal sebelum sholat Id dilaksanakan, dan makruh hukumnya memberikan zakat fitrah setelah melaksanakan sholat Id.

Zakat Fitrah boleh langsung diberikan kepada yang berhak atau melalui perantara Amil Zakat. Adapun golongan penerima zakat fitrah sama halnya dengan penerima zakat mal, di antaranya adalah seperti dalam firman Allah QS. At Taubah ayat 60:

اِنَّمَا الصَّدَقٰتُ لِلْفُقَرَاۤءِ وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْعَامِلِيْنَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوْبُهُمْ وَفِى الرِّقَابِ وَالْغَارِمِيْنَ وَفِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَابْنِ السَّبِيْلِۗ فَرِيْضَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ

Artinya : “Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (memerdekakan) orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.”

Berdasarkan ayat tersebut, terdapat 8 golongan yaitu:

  1. Orang fakir, orang yang tidak bisa mencukupi sehari-harinya, dan tidak bisa bekerja.
  2. Orang miskin, orang yang tidak bisa mencukupi sehari-harinya, tetapi bisa bekerja.
  3. Amil Zakat, orang yang membantu memberikan zakat, tanpa digaji pemerintah.
  4. Muallaf, orang yang baru masuk Islam.
  5. Merdekakan Budak.
  6. Orang yang memiliki hutang, dimana hutang tersebut tidak digunakan untuk maksiat.
  7. Orang yang berjuang dijalan Allah (Sabilillah).
  8. Orang yang masih di dalam perjalanan (Ibnu Sabil) bukan perjalanan untuk maksiat

Adapun orang yang tidak boleh menerima zakat adalah:

  1. Keluarga Nabi
  2. Orang yang wajib dinafkahi oleh orang yang berzakat. Wallahu a’lam.

Oleh: Najma Azka Azkia, Santri Mansajul Ulum

Tulis Komentar
Artikel ini telah dibaca 94 kali

Baca Lainnya

Pentingnya Nilai Moral dalam Pendidikan

17 September 2024 - 19:46 WIB

Cantik dari Dalam atau Cantik dari Luar?

10 September 2024 - 19:03 WIB

Peran Negara Lain dalam Kemerdekaan Indonesia di Kancah Internasional

3 September 2024 - 10:47 WIB

Gotong Royong dalam Perspektif Islam

27 Agustus 2024 - 11:19 WIB

Pondok Pesantren: Konsep, Sejarah dan Urgensinya

20 Agustus 2024 - 16:51 WIB

Jangan Berteman dengan Rokok!

13 Agustus 2024 - 08:49 WIB

Trending di Opini Santri