Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) dengan tema “Psikologi Pesantren” pada Kamis, 18 September 2025. Kegiatan ini bekerja sama dengan Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro (UNDIP) serta melibatkan beberapa pesantren pilihan.
Adapun pesantren yang tergabung dalam kegiatan ini yaitu PP. API Tegalrejo, PP. Roudlotul Mubtadiin Balekambang, PP. Kulon Banon, PP. Darul Ridlwan Al Fadholi, PP. Nurul Burhany 2, dan PP. Mansajul Ulum. Masing-masing pesantren mengirimkan 1 pengasuh serta 2 pengurus atau musyrif/musyrifah sebagai delegasi resmi.
Forum ini menjadi wadah untuk mengidentifikasi tantangan psikologis dan sosial santri, menggali strategi pembinaan, serta mengetahui kebutuhan dukungan psikologis dalam proses pendampingan santri.
Menurut Ibu Nailul, Ketua Tim FGD dari UNDIP, forum ini penting untuk mengetahui kondisi psikologi para santri. “Hal ini dilakukan untuk menggali lebih dalam beberapa permasalahan yang dihadapi langsung oleh para pengasuh, terutama para pengurus atau musyrif/musyrifah yang terjun langsung mengurusi para santri,” tuturnya.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah ini dibagi menjadi 3 forum diskusi, yaitu forum pengasuh, musyrif, dan musyrifah. Setiap forum berlangsung kurang lebih 1 jam dengan suasana aktif dan interaktif. Kegiatan tersebut berjalan lancar dan penuh antusiasme. Berbagai delegasi santri putri tampak bersemangat menyampaikan pengalaman, kendala, serta gagasan terkait peran musyrifah dalam mendampingi santri.
“Salah satu permasalahan umum yang dialami santri di bidang akademik menurut pengalaman pribadi saya itu penurunan kapasitas kemampuan berfikir anak. Jadi setiap tahun, dari segi akademik kelihatan menurun, mulai dari daya tangkap, kualitas pemahaman yang dibawa anak sebelum masuk pesantren, hingga pemahaman dasar agama yang masih awam. Sehingga butuh kesabaran ekstra serta kreativitas untuk menciptakan kelas yang menyenangkan, terlebih bagi santri tingkat tsanawiyah yang masih cenderung suka bermain. Salah satunya membuat game yang berbau pelajaran,” ungkap Putri Nadillah, ustazah Madrasah Diniyyah Pondok Pesantren Mansajul Ulum.
Latifah Umi Fadilah selaku ketua pondok Mansajul Ulum Putri, juga menambahkan bahwa komunikasi sosial antar santri mengalami degradasi yang sangat signifikan. ”Dari segi sosialnya, tingkat empati anak-anak terhadap lingkungannya semakin menurun, sehingga seringkali mereka bersikap individualis dan abai dengan kondisi teman dan keadaan sekitarnaya.”
Diskusi tersebut dipandu dengan panduan FGD yang mencakup empat tema besar, yaitu:
- Kondisi Santri – membahas permasalahan umum yang dialami santri baik akademik, emosi, sosial, maupun spiritual, termasuk kecenderungan khusus seperti depresi, kecemasan, atau masalah disiplin.
- Peran Musyrifah – menggali pengalaman musyrifah dalam pendampingan sehari-hari, strategi menghadapi santri, serta langkah-langkah yang dilakukan untuk mengatasi masalah.
- Dukungan yang Dibutuhkan – membicarakan keterampilan, pelatihan, maupun bentuk dukungan yang diharapkan agar musyrifah dapat lebih efektif dalam mendampingi santri.
- Pengalaman Menjadi Musyrifah – mendiskusikan proses pemilihan musyrifah, tantangan yang dihadapi, motivasi bertahan, hingga pengalaman suka dan duka dalam mengemban amanah tersebut.
Melalui forum ini, para musyrifah juga menyampaikan harapan adanya dukungan psikologis yang lebih terstruktur serta pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi dinamika santri putri.

“Semoga pesantren menjadi tempat yang menyenangkan, bukan hanya untuk santri tapi juga untuk para pengurusnya,” ungkap Tika, salah satu delegasi dari PP Darul Ridlwan Al Fadholi
“Harapan setelah diskusi ini nantinya kita bisa tahu apa kebutuhan dukungan psikologi pendampingan santri yang kalian alami dan insyallah masukannya nanti bisa jadi gambaran bagi kami untuk kontribusi apa yang kami lakukan”, pungkas Ibu Lusi selaku pimpinan forum musyrifah.
Reporter: Latifah Umi Fadilah, Santri Mansajul Ulum










