Haul Ibu Nyai Hj. Salamah ke-23 dan KH. Abdullah Rifa’i ke-22 serta para muassis Pondok Pesantren Mansajul Ulum ditutup dengan acara gema sholawat pada Jum’at 06 Juni 2025. Acara yang bertempat di halaman Pondok Pesantren Mansajul Ulum putra komplek l tersebut dihadiri oleh segenap dewan asatid Madin Mansajul Ulum, seluruh santri putra dan putri serta masyarakat sekitar.
Terlaksananya acara gema sholawat tersebut memiliki tujuan untuk memeriahkan rangkaian acara haul. “Acara Gema Sholawat pada malam hari ini memiliki tujuan untuk memeriahkan acara haul serta pernutup rangkaian acara sebelumnya,” tutur Syofi selaku ketua panitia acara tersebut.
Habib Syauqi Bilfaqih sebagai vokalis utama dalam acara tersebut juga menjelaskan kemeriahan berlangsungnya acara Gema Sholawat pada malam hari tersebut. Beliau mengungkapkan bahwasanya para santri sangat antusias dalam melantunkan sholawat. “Saya merasa sangat bahagia dan mengapresiasi bahwa santri Mansajul Ulum sangat semangat untuk melantunkan sholawat pada malam hari ini yang membuat acara bertambah meriah.” Jelasnya waktu diwawancarai oleh Tim Redaksi Em-Yu.
Beliau juga berharap agar para santri memiliki rasa cinta yang besar pada baginda Nabi Muhammad SAW supaya dapat selalu istqomah melantunkan sholawat. “Untuk para santri, semoga istiqomah dan semangat terus dalam melantunkan sholawat sebagai bukti rasa cinta kita yang besar pada baginda Nabi Muhammad SAW,” pungkasnya.
Acara tersebut berjalan dengan penuh khidmat dan meriah. Para santri terlihat sangat antusias dan bersemangat dalam melantunkan sholawat. Sebelum ditutup doa, KH. Liwa’uddin Najib dalam mauidoh hasanah-nya menjelaskan hakikat cinta yang membuat acara pada malam hari tersebut semakin meriah. Beliau menjelaskan kalau cinta pada seseorang, maka akan selalu menyebut nama orang yang dicintai.
Reporter: Muhammad Sholihul Huda, Redaktur Em-Yu