Setelah lolos pada Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) tingkat Kabupaten, kini, 2 santri Mansajul Ulum berhasil meraih kemenangan dalam MQK tingkat provinsi, santri tersebut adalah Vicky Oktavianto, peraih Juara 3 pada cabang Fiqh Ulya yang mewakili Perguruan Islam Mathali’ul Falah dan Anik Himmatur Rofi’ah, peraih Juara Harapan 1 pada cabang Nahwu Wustha yang mewakili PP. Mansajul Ulum. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan No 001/MQK-Jtg/2025 tentang Penetapan Juara Seleksi Musabaqoh Qiraatil Kutub Provinsi Jawa Tengah tahun 2025.
Musabaqoh tersebut dilaksanakan di PP. Darul Falah Amtislati, Bangsri, Jepara, berlangsung pada tanggal 21-23 Juli 2025 dan diikuti oleh santri dari berbagai Pondok Pesantren se-Jawa Tengah yang telah lolos sebelumnya dalam Computer Based Test (CBT).
Pemenang dari acara ini merupakan hasil penjaringan dari santri-santri terbaik se-Jawa Tengah, yang mana para pemenang tersebut merupakan pilihan dari Allah SWT untuk bangsa Indonesia ke depannya.
“Kalian semua adalah pilihan Allah SWT, sebagaimana sabda nabi: Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, niscaya Allah akan memahamkan dia dalam urusan agama. (HR. Bukhori & Muslim). Kalianlah harapan bangsa ini ke depannya.” ucap KH. Taufiqul Hakim, Pengasuh PP. Darul Falah Amtislati.
Meskipun mendapat gelar juara, hal itu tidak membuat Vicky Oktavianto menjadi besar kepala, tetapi justru menyadarkan dirinya bahwa ia masih perlu banyak belajar.
“Saya merasa senang dengan hasil ini, karena ini pertama kalinya saya mendapatkan juara 3 di tingkat provinsi, tapi saya juga merasa sedih bahwa sebenarnya saya belum bisa apa-apa, oleh karenanya, saya akan belajar lagi dan lagi.” tuturnya saat diwawancarai oleh Tim Redaksi EM-YU.
“Tetap semangat dan beranilah mencoba. Ada banyak hal di dunia ini yang belum kita ketahui. Jangan pernah takut gagal, karena kegagalan adalah awal dari keberhasilan,” pesan Anik kepada para santri.
Dengan adanya juara dari PP. Mansajul Ulum, para santri diharapkan menjadi termotivasi untuk lebih giat belajar agar nantinya bisa menjadi pribadi yang berguna bagi bangsa.
Reporter: M. Arul Efansah, Redaktur EM-YU.