Anak-anak sekolah telah memasuki masa libur. Untuk mengisi kekosongan waktu di pondok karena libur sekolah, para santri putri belajar tata boga. Kegiatan ini merupakan salah satu program dari pengurus Pondok Pesantren Mansajul Ulum Putri dan dilaksanakan pada Minggu, 29 Juni 2025 pukul 08.30 – 11.30 WIB. Kali ini, tema yang diangkat adalah memasak salah satu makanan tradisional, yaitu sledrek.
“Kenapa memilih sledrek? Karena hemat biaya, proses pembuatannya mudah, dan cocok untuk media belajar memasak. Selain itu, juga bertujuan mengedukasi anak-anak bahwa singkong bisa diolah menjadi jajanan yang enak dan lebih sehat,” jelas Mbak Isma selaku penyelenggara kegiatan ini saat diwawancarai oleh salah satu Tim Redaksi EM-YU.
Sledrek merupakan jajanan tradisional khas Tulungagung, Jawa Timur. Bahan utamanya adalah singkong yang diparut dan dicampur dengan gula merah. “Pembuatannya seru dan mudah. Caranya, singkong diparut lalu dicampur dengan gula merah, setelah itu dikukus sekitar 30 menit. Setelah matang, ditiriskan dan didiamkan sejenak hingga dingin, lalu dikemas. Hasilnya ada yang dikonsumsi sendiri dan sebagian lagi dijual,” kata Mbak Afi, salah satu peserta pelatihan tata boga.
Melalui kegiatan seperti ini, para santri tidak hanya mengisi waktu libur dengan hal-hal yang produktif, tetapi juga semakin akrab dengan budaya lokal serta terbiasa berkreasi dalam bidang kuliner. Selain itu, mereka juga diajarkan nilai-nilai kemandirian dan keterampilan wirausaha sejak dini. Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi santri putri untuk terus berkembang dan menciptakan inovasi baru di masa depan.
Reporter: Manggar Eka Rahayu, Redaktur EM-YU.