Madrasah Diniyyah Mansajul Ulum gelar Rayon Imrithi pada malam Jum’at, 31 Juli 2025. Rayon tersebut merupakan rayon serentak yang dikhususkan untuk santri wustho. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya menertibkan hafalan santri, mengingat sebelumnya hafalan tersebut hanya disetorkan dengan ustazah pengampu mata pelajaran nahwu. Dengan total sebanyak 10 majlis, terdapat 34 santri yang sudah rayon dan 13 santri non formal yang akan maju ditahap 2 pada malam Ahad, 02 Agustus 2025.
Meski diliputi ketegangan, mayoritas peserta yang terdiri dari kelas 1 hingga 3 wustho tersebut sukses menyetorkan nadzom imrithi meski terdapat santri yang belum sesuai target. Adapun target pada cawu 1 ini yaitu 40 bait untuk kelas 1 wustho, 165 bait untuk kelas 2 wustho, dan 254 bait atau khatam untuk kelas 3 wustho. Meski demikian, mereka merasa lega setelah menyetorkan hafalan Imrithi yang telah disiapkan sebelumnya. “Rasanya ploong, fresh, alhamdulillah,” seru mereka.
Ustazah Durrotul Mahbubah selaku penanggung jawab berharap rayon pra-cawu ini dijadikan motivasi agar rajin nderes Nadzom Imrithi untuk rayon caturwulan berikutnya. “Semoga ini menjadi awal yang baik dan ke depan bisa menjadi lebih baik,” kata beliau.
Selain itu, salah satu penyemak, Ustadzah Siti Khoirun Nisa’ turut senang melihat usaha dan capaian anak-anak dalam rayon ini. “Bagi saya sendiri, menghafal nadzom dari materi yang dipelajari adalah suatu keistimewaan dan kesempurnan tersendiri,” ungkap beliau. “Semoga diberikan balasan sesuai besar kecil kepayahan. Sebagaimana dalam nadzom mushonnif menyebutkan jangan menginginkan suatu ilmu jika tidak mau bersusah payah untuk mendapatkannya,” imbuh beliau.
Reporter: Dyasahrin Khaszahra