Memasuki peringatan Haul Nyai Hj. Salamah Muhammadun yang ke-23, rangkaian acara haul berlangsung khidmat dan meriah, dimulai khataman bin-nadhor dan bil-ghoib, temu alumni dan wali santri hingga tahlil umum yang melibatkan masyarakat sekitar. Tahlil umum menjadi acara puncak dalam haul ke-23 Nyai Hj. Salamah. Kegiatan ini digelar pada Kamis sore, 05 Juni 2025 di halaman Pondok Pesantren Mansajul Ulum l Putra. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, panitia haul kali ini secara khusus mengundang masyarakat sekitar untuk ikut serta. “Dengan kami bisa ikut serta, kami juga berharap bisa ngalap barokah dari Ibu Nyai Hajjah Salamah,” ungkap Asmuri, salah satu warga desa.
Dalam sesi mau’idhoh hasanah yang disampaikan usai tahlil umum, KH. Aniq Muhammadun menyampaikan pesan spiritual dan kultural tentang pentingnya memperingati haul. Beliau menegaskan bahwa haul bukan hanya tradisi Jawa, tetapi juga bagian dari sunnah Nabi Muhammad SAW. “Haul meniko mboten namung sekedar tradisi Jawa, nanging haul niku salah sewijine perilaku utawi sunnah seng nate dilampahi Kanjeng Nabi,” tutur beliau. Tausiyah tersebut memberikan pemahaman baru kepada para hadirin mengenai nilai penting haul dalam Islam.
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan keberkahan dan spirit perjuangan Ibu Nyai Hj. Salamah akan terus mengalir, tidak hanya bagi keluarga besar PP. Mansajul Ulum, tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Semoga haul ini menjadi wasilah peningkatan ukhuwah islamiyah dan keberkahan bagi semua yang hadir. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.
Reporter: M. Arul Efansah, Redaktur Em-Yu