Menu

Mode Gelap

Puisi · 15 Nov 2024 07:36 WIB ·

Pelita di Kegelapan


 Sumber: id.pinterest.com. Perbesar

Sumber: id.pinterest.com.

Di ujung pagi yang merona, kau hadir dengan setia,
menghimpun kata-kata bijaksana, menabur ilmu tanpa jeda.

Di setiap tetes keringatmu, ada harapan yang menggebu,
membentuk jiwa yang baru, di bawah langit biru.

Saat malam datang beranjak, engkau masih terjaga,
mempersiapkan hari esok, dengan segala cinta dan doa.

Tak kenal lelah tak pula jemu, engkau adalah pelita di kegelapan,
menuntun langkah generasi baru, mendaki anak tangga kesuksesan.

Dalam diammu tersimpan luka, namun senyummu tetap merekah,
menghapus duka dengan bijaksana, mengajarkan kami arti tabah.

Guru, engkau pahlawan tanpa tanda jasa, yang menanam benih cita luhur,
agar tumbuh para pemuda bangsa, dalam ladang hati yang subur.

Jasamu takkan lekang oleh zaman, akan selalu kami kenang,
rasa terimakasih selalu terucapkan, dengan jumlah tak terbilang.

Karya: Ahabii, Santri Mansajul Ulum.

Tulis Komentar
Artikel ini telah dibaca 108 kali

Baca Lainnya

Jejak yang Tak Pernah Sama

27 Juni 2025 - 11:17 WIB

Mereka Tengah Menunggu

30 Mei 2025 - 08:24 WIB

Sebuah Puisi

2 Mei 2025 - 09:00 WIB

Cerita di Balik Dinding Tua

4 April 2025 - 09:30 WIB

Bulan yang Dirindukan

7 Maret 2025 - 13:19 WIB

Ranting Kerinduan

7 Februari 2025 - 11:17 WIB

Trending di Puisi