Merdeka, Merdeka!
Lantunan setelah penjajah pulang ke tanahnya
Menggema hingga ke sudut-sudut cakrawala
Menggetarkan semesta
Namun hampir musnah
Setelah kembali terjajah
Oleh tikus-tikus serakah
Yang rakus buat resah
Ia tumbuh makan harta rakyat jelata
Tanpa peduli curahan air mengalir di wajah mereka
Menahan sakit dari sulitnya bertahan di dunia
Negeri yang kaya raya
Hanya mata yang dapat merasa
Dasar tikus serakah
Tak pernah bosan buat masalah
Memang, derajatmu lebih tinggi dari kami
Berdalih peraturan untuk menertibkan negeri
Nyatanya hanya untuk perut sendiri
Keserakahan terus tumbuh subur di negeri ini
Benarkah negara sudah merdeka?
Yang katanya buat tentram, berkecukupan
Nyatanya jauh dari tentram, hanya kesengsaraan
Perlahan kemerdekaan ini akan sirna
Bendera merah putih tak lagi bermakna
Ingatlah, keserakahan tidak akan bertahan lama
Akan menjadi api pada siapapun yang memakainya.
Oleh: Muhammad Alif Santri Mansajul Ulum