Menu

Mode Gelap

Kolom Jum'at · 20 Jan 2023 15:04 WIB ·

Pengaruh Media Sosial dalam Kehidupan


 Sumber gambar: Id.pinterest.com. Perbesar

Sumber gambar: Id.pinterest.com.

KOLOM JUM’AT LXVIII
Jum’at, 20 Januari 2023

Sudah tidak asing lagi buat kita semua tentang apa itu media sosial, karena sudah banyak dari kalangan anak-anak hingga orang tua yang mengoperasikan aplikasi-aplikasi media sosial. Lahirnya media sosial menjadikan pola perilaku masyarakat mengalami pergeseran, baik budaya, etika, maupun norma yang ada. Menurut laporan survei Digital Civility Index (CDI) pada Microsoft 2022 diketahui bahwa Indonesia memperoleh peringkat negara ke empat dengan netizen yang super bar-bar. Sungguh peringkat yang sangat tidak enak didengar.

Media sosial tentu memiliki dampak positif dan juga negatif bagi kehidupan kita, terutama para pelajar. Jika kita prosentasikan, kemungkinan dampaknya akan jauh lebih banyak sisi negatifnya dibanding sisi positifnya. Kita lihat dari contoh terdekat yang sering kita temukan, seperti remaja-remaja yang suka nongkrong, kebanyakan dari mereka bermain  game online sampai lupa dengan waktu. Dampak negatif yang lebih parah lagi adalah menjauhkan seorang dari saudara terdekatnya, interaksi tatap muka cenderung menurun membuat hubungan dengan sesama makin renggang, menimbulkan konflik, masalah privasi, rentan terhadap pengaruh buruk orang lain.

Tentu dampak-dampak negatif dari media sosial bisa kita minimalisir dengan mengoperasikannya secara baik. Media sosial selalu berkembang dan mengalami kemajuan sangat pesat. Sesuai dengan perkembangan zaman, cara berpikir manusia akan selalu ada pembaharuan dalam produk teknologi. Sebagai generasi milenial, kita tidak boleh hanya menjadi penonton dengan perkembangan zaman yang begitu pesat saat ini. Perlu kita ketahui bahwa Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di Asia Tenggara. Kita tidak akan pernah bisa mengikuti negara tetangga apabila waktu yang kita punya hanya dihabiskan untuk bermain game online. Sebagai generasi muda, kita perlu untuk menjadi pemain utama dalam dunia teknologi. Tidak boleh hanya bermain game online. Tapi harus bisa menciptakan game online yang bisa memiliki manfaat bagi banyak orang. Itu semua tidak akan pernah bisa terwujud apabila kita malas untuk belajar. Perlu adanya peningkatan kualitas belajar generasi muda di Indonesia untuk berpikir kreatif, inovatif, cerdas, serta produktif dalam setiap sektor, terutama dalam hal penggunaan fungsi media.

Dalam UUD 1945 alinea ke-4 disebutkan bahwa Negara Indonesia ingin mewujudkan masyarakat yang cerdas, sedangkan masyarakat cerdas harus terbentuk dari masyarakat yang mau untuk belajar. Maka perlu adanya kesadaran dari generasi muda bahwa belajar itu sangat penting. Tanpa itu Negara Indonesia pasti akan tertinggal dari negara sekitar.

Kepekaan sosial menjadi nilai penting bagi manusia yang mau belajar dan memahami lingkungan. Apabila media sosial sudah menjadi konsumsi sehari-hari masyarakat Indonesia dari usia anak-anak hingga dewasa, maka jelas perangkat gagdet seperti smartphone tidak akan terlepas dari genggaman mereka saat beraktivitas. Dan akan menjadikan media sosial sebagai kebutuhan pokok mereka dalam kehidupan sehari-hari.

 

Tulis Komentar
Artikel ini telah dibaca 182 kali

Baca Lainnya

Tantangan Santri Menjadi Mahasiswa di Perguruan Tinggi

14 Februari 2025 - 17:21 WIB

Lunturnya Bahasa Jawa di Era Modern

31 Januari 2025 - 23:29 WIB

Perempuan Guru Ulama Laki-laki Terkemuka

17 Januari 2025 - 09:35 WIB

Peradaban Babilonia: Refleksi dan Resolusi saat Tahun Baru

3 Januari 2025 - 19:35 WIB

Pentingnya Pendidikan Kesetaraan Gender bagi Laki-Laki

20 Desember 2024 - 18:02 WIB

Kritisisme, Juru Damai Rasionalisme dan Empirisme

6 Desember 2024 - 07:47 WIB

Trending di Kolom Jum'at