Menu

Mode Gelap

Liputan · 25 Mei 2025 15:04 WIB ·

Bu Nyai Umdah: Semua Elemen Harus Taati Tata Tertib, termasuk Pengasuh


 Bu Nyai Umdah: Semua Elemen Harus Taati Tata Tertib, termasuk Pengasuh Perbesar

Sidang draft tata tertib yang telah berlangsung pada Jumat, 23 Mei 2025 lalu, sukses tetapkan tata tertib Pondok Pesantren Mansajul Ulum Putri. Sidang yang diikuti seluruh santri putri tersebut didampingi oleh pengasuh pondok putri Ibu Nyai Hj. Umdah El Baroroh, MA. Meski beliau tidak mengawal sampai purna, Bu Nyai Umdah banyak memberikan masukan-masukan yang konstruktif dan pertimbangan-pertimbangan yang bermanfaat dalam forum. Usulan-usulan yang disampaikan diantaranya adalah penambahan pasal, dropping ayat, dan penertiban bab-bab yang dianggap kurang relevan.

Meski peraturan-peraturan tersebut ditetapkan di forum santri, tapi poin-poin yang telah disepakati bersama mengikat seluruh elemen termasuk pengasuh. “Silahkan sampaikan keberatan-keberatan yang kalian rasakan. Tetapi kita juga harus tau, karena ini adalah aturan yang sudah ditetapkan bersama, maka setelah pimpinan sidang menggedok palu berarti semua harus taat, termasuk pengasuh”. Beliau bertekad mengawal peraturan supaya tetap eksis meski tak jarang harus berbenturan dengan para wali santri.

Beliau selalu mengingatkan bahwa adanya peraturan ini ditetapkan untuk menertibkan sekaligus mendisiplinkan santri. Hal itu dilakukan untuk menciptakan suasana pondok yang nyaman untuk mencapai visi bersama. “Dalam mencapai keinginan yang sama tidak boleh menggunakan hukum rimba, yang kuat yang menang. Maka dibutuhkan peraturan dan tata tertib sehingga semuanya bisa mencapai keinginannya. Itulah esensi dari peraturan yang akan kita evaluasi bersama”.

Di sisi lain karna banyaknya draft yang perlu dikaji ulang, beliau menghimbau kepada divisi keamanan selaku penanggung jawab sidang tatib ini agar memperhatikan detail-detail revisi yang akan menjadi hasil akhir tata tertib pesantren periode ini.

“Divisi Keamanan harus awas, supaya ke depan aturan-aturan itu bisa memberikan kebaikan-kebaikan dan kebijakan yang adil. Kebijakan harus diikuti dengan kebijaksanaan, maka hasilnya bisa semakin maslahah”.

Terakhir, beliau memberikan perhatian kepada para santri bahwa tidak akan ada perundungan bagi pelaku pelanggaran di Pondok Pesantren Mansajul Ulum. “Tidak ada santri yang sudah melakukan ta’ziran kemudian di-bully. Siapapun yang sudah melaksanakan tanggungjawabnya maka tugasnya sudah selesai. Kita hanya berharap semua orang menjadi lebih baik”, tegasnya.

 

Reporter : Durrotul Mahbubah, Redaktur EM-YU

Tulis Komentar
Artikel ini telah dibaca 104 kali

Baca Lainnya

Antusias Santri Mansajul Ulum Ikuti Lomba Agustusan Meriahkan HUT RI ke-80

17 Agustus 2025 - 13:46 WIB

Pengasuh Tekankan Disiplin Waktu saat Cawu

5 Agustus 2025 - 07:30 WIB

Perdana, Santri Putri Marhalah Wustho Ikuti Rayon Imrithi

4 Agustus 2025 - 14:50 WIB

Upgrading Skill Kajian Turats melalui Bahtsul Masail

27 Juli 2025 - 10:38 WIB

Dua Santri Mansajul Ulum Raih Juara Pada MQK Jateng 2025

25 Juli 2025 - 11:27 WIB

Sie. Kominfo Ajak Santri Melek Digital Melalui Pelatihan Desain Grafis

5 Juli 2025 - 08:43 WIB

Trending di Liputan