Pondok Pesantren Mansajul Ulum sambut kedatangan santri formal setelah liburan semester gasal usai, Kamis, 02 Januari 2025, kemarin. Berdasarkan surat edaran nomor: 79/SE/SPPMU/XI/2024, jadwal kedatangan santri yang awalnya direncanakan pada Rabu, 1 Januari 2025, diralat menjadi Kamis, 2 Januari 2025. Liburan panjang ini disambut antusias oleh santri dan wali santri.
Menjelang kedatangan santri, KH. Muhammad Liwa’uddin Najib, Pengasuh Pondok Pesantren Mansajul Ulum, menghimbau dan mengingatkan wali santri melalui grup komunikasi resmi. Beliau menegaskan pentingnya mendidik santri untuk disiplin dan mematuhi aturan pondok. “Mohon Bapak, Ibu tidak membiasakan putra putrinya untuk melanggar aturan pondok dengan berbagai alasan, kecuali karena udzur syar’i, seperti sakit atau musibah yang menimpa,” ujarnya tegas.
Ketua Satgas putra, Muhammad Khoirun Niam, memantau langsung kedatangan santri hari ini. Dalam wawancara dengan tim redaksi, ia menyampaikan bahwa kedatangan kali ini lebih tertib dibandingkan tahun sebelumnya. “Untuk kedatangan santri hari ini lebih baik dibandingkan sebelumnya. Hal ini terlihat dari banyaknya santri yang datang sesuai kloter yang sudah ditetapkan, meskipun masih ada beberapa yang terlambat karena udzur syar’i,” jelasnya.
Muhammad Aqil Muchtar, salah seorang santri Mansajul Ulum, berbagi pengalamannya tentang liburan dan semangat barunya. “Saya merasa sangat puas dapat berlibur selama 10 hari untuk melepaskan penat dari padatnya kegiatan di pesantren. Setelah liburan ini, saya mendapatkan semangat baru untuk terus mengikuti semua kegiatan yang ada di pesantren,” katanya penuh semangat.
Para pengurus pondok telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut kedatangan santri dan wali santri. Fasilitas seperti dua buah tratak, kursi dan meja juga ditata rapi untuk mempermudah proses administrasi. Semua ini dilakukan demi memberikan kenyamanan bagi santri dan wali santri.
Dengan suasana yang lebih kondusif, kedatangan santri tahun ini menjadi momentum yang baik untuk memulai semester baru dengan penuh semangat.
Reporter: Muhammad Sholihul Huda, Redaktur Em-Yu.