Untuk mengasah bakat menulis para santri putra, Pesantren Mansajul Ulum adakan pelatihan menulis artikel opini dengan menggandeng Mubadalah.id. Acara yang dilaksanakan di lantai II aula putra ini diikuti oleh 37 santri putra, dari tingkat Tsanawiyah, Aliyah, dan Perguruan Tinggi.
Muhammad Liwa’uddin dalam sambutannya menyampaikan pentingnya skil menulis di era digital. “Di Era digital ini menulis begitu penting bagi santri sebagai strategi dakwah di media sosial. Karena ulama terdahulu juga melakukan hal serupa. Ulama sejak dulu banyak sekali yang menulis, buktinya seperti kitab Ta’limul Muta’alim dan kitab-kitab lain yang kita kaji hingga hari ini. Jadi budaya literasi itu sudah ada sejak zaman ulama terdahulu.”
Pelatihan yang berlangsung sehari pada Jum’at, 11 Agustus 2023 lalu itu diikuti oleh para santri dengan antusias. Para trainer dari tim Mubadalah, Mas Fahrul Misbahuddin dan Mumu Musthofa, tidak hanya memaparkan materi saja, tetapi mereka juga memberikan kesempatan kepada para santri untuk bertanya. Sehingga para santri pun merasa diperhatikan oleh traner.
Santri yang ikut dalam pelatihan adalah santri yang telah lulus seleksi oleh panitia. Penyelesksian itu dilakukan melalui penilaian karya yang disetorkan oleh santri kepada panitia. Tujuan dari pelaksanaan pelatihan menulis ini supaya santri bisa berdakwah tidak hanya melalui lisan saja, tetapi juga melalui tulisan untuk mentransformasikan pengetahuan kepada masyarakat seluas-luasnya.
Di akhir sesi Mas Fahrul Misbahuddin memberikan motivasi kepada para santri tentang pentingnya menulis. “Mungkin saat ini kalian belum merasakan manfaat dari tulisan yang kalian buat. Tapi sepuluh tahun kedepan, setelah kalian lulus dari sini, tulisan kalian yang sudah termuat di website pondok itu akan dibaca oleh banyak santri adik tingkat kalian atau mungkin bisa dijadikan refrensi sebagai contoh adik tingkat kalian ketika belajar menulis.”
Reporter: Muhammad Sholihul Huda, Santri Mansajul Ulum.