Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional, Pesantren Mansajul Ulum gelar sholawat bersama Habib Syauqi Bilfaqih pada malam Jum’at tanggal 17 Oktober 2024. Digelar secara sederhana di halaman pondok, acara ini diikuti oleh seluruh santri, asatidz Madin, jam’iyah pengajian malem rebo dan tetangga sekitar yang ikut hadir serta memeriahkan acara ini.
Shalawat bersama ini adalah inisiatif dari KH. M. Liwauddin, selaku pengasuh Pondok Pesantren Mansajul Ulum. Selain untuk bershalawat, acara ini juga bertujuan untuk mengungkapkan cinta kepada Kanjeng Nabi, sekaligus membahagiakan para santri. “Sekali-kali kita refreshing, juga untuk anak-anak yang besok akan mengikuti lomba HSN”, tutur beliau.
Diiringi Hadroh Al-Muhibbun, para santri terlihat bahagia dan semangat dalam melantunkan shalawat-shalawat nabi bersama Habib Syauqi Bilfaqih. “Malam ini adalah malam yang bahagia.” Di dalam mauidzoh singkatnya, Bapak Liwa’ pun seakan mengajak para santri memanfaatkan shalawat ini untuk melepas sejenak kepenatan dalam menjalani padatnya rutinitas menuntut ilmu.
Selain itu, beliau juga berpesan bahwa tidak perlu berlarut-larut dalam patah hati. Santri yang terpenting adalah harus mempunyai ilmu. “Yang terpenting santri harus mempunyai ilmu, agar hidupnya bermutu, agar hidupnya lumintu, walaupun sudah ditinggal sama kamu. Kalau kita tidak punya ilmu, kita tidak akan punya apa-apa, tetapi kalau tidak punya kamu, kita tetap bahagia.” Tutur beliau, menambah gemuruh semangat para santri. “Cinta kita itu kepada Allah dan Rasulullah. Cinta Manusia membuat kita tidak bahagia.” lanjut Beliau.
Shalawat ini rencananya juga akan menjadi shalawat rutinan bulanan. “Insyaallah akan menjadi rutinan bulanan,” ungkap beliau. “Walaupun internal, tetapi acara ini juga terbuka untuk umum,” tambah Beliau.
Reporter: Putri Nadillah, Redaktur Redaksi Em-Yu.