Satu dua kisah ku dengar
Tiga empat keindahan ku temukan
Lima enam kenyamana ku rasakan
Jujur, sirah tentangmu begitu menyejukkan
Membawaku masuk pada labirin-labirin kenyamanan
Hingga tak terasa bulan ini telah datang
Ia bernama Rabi’ul Awal, dimana keelokanmu dilahirkan
Salah satu bulan yang membisikiku dengan perlahan
Betapa beruntungnya aku menjadi bagian dari umatmu yang menawan
Betapa beruntungnya aku dapat kesempatan
Untuk mendapat syafa’at darimu yang dimuliakan
Di bulan ini, engkau hadir hancurkan api majusi
Pancarkan sinar energi untuk seluruh semesta seisinya
Mengantongi partikel kabar bahagia
Bahkan sampai malaikat pun ikut menyambutnya
Oh kasih, kehadiranmu begitu…
Oh, aku tak mampu mendefinisikannya
Seakan aku kehabisan diksi untuk mengungkapkannya
Sampai di deretan sajak kesekian
Aku tak tau lagi mau berkata apa
Karenanya sujud syukur ku panjatkan
Serta untaian shalawat ku senandungkan
Sebagai pijakan sebuah kesyukuran
Sekali lagi, betapa beruntungnya aku
Dapat ikut andil memperingati hari kelahiranmu
Wahai kekasihku
Terimakasih Rabb, atas semua kesempatan emas ini
Semoga limpahan bahagia dari-Mu selalu tercurah untuk kekasihku
Sang utusan alam pembawa cinta
Ialah Rasulullah Muhammad Al Musthafa
Terakhir salam dariku untukmu wahai Baginda
Aku merindukanmu
Dengan apapun yang ada padaku, kasih..
Karya: El, santri Mansajul Ulum.