Di sini, di malam ini,
mulai kutulis
sebuah puisi.
Huruf demi huruf berdatangan.
Berputar dengan gemulai
layaknya seorang penari.
Larik demi larik tersusun.
Layaknya tantara
yang berbaris dengan rapi.
Bait demi bait tertata rapi.
Seakan-akan ditata
oleh tangan keibuan.
Karya: Mirror Name, Santri Mansajul Ulum.
Tulis Komentar