Menu

Mode Gelap

Opini Santri · 21 Jan 2025 17:57 WIB ·

Strategi Mitigasi Kriminalitas Keuangan


 Sumber: id.pinterest.com. Perbesar

Sumber: id.pinterest.com.

Korupsi, pencucian uang, pemalsuan uang, manipulasi transaksi dan sebagainya agaknya sulit dihilangkan dari tindak tanduk pemerintahan dan masyarakat Indonesia, salah satu faktor terjadinya kriminalitas finansial seperti yang telah disebutkan adalah keterbatasan uang konvensional dalam segi keamanan dan transparansi yang membuatnya mudah untuk direka dan sulit untuk dideteksi. Dengan segudang masalah yang timbul karena keterbatasan uang konvensional, menurut penulis, kripto dapat menjadi alternatif baru yang lebih unggul dan dapat menambal kekurangan-kekurangan yang masih terdapat dalam uang konvensional. Mengapa demikian?

  1. Blockchain

Keunggulan pertama yang dimiliki oleh kripto adalah teknologi blockchain. Blockchain adalah mekanisme basis data lanjutan yang memuat berbagai informasi transparan dalam jaringan bisnis, basis data blockchain menyimpan data dalam sebuah rantai transaksi, data juga bersifat tetap karena rantai jaringan tidak dapat diubah atau dihapus tanpa kesepakatan dari para pengguna jaringan. Dengan adanya teknologi blockchain, pelaku pencucian uang akan menimbang-nimbang jika ingin melakukan hal tersebut, karena setiap transaksi blockchain akan tercatat dalam buku besar blockchain yang dapat dilihat oleh siapapun dan tidak dapat diubah atau dihapus karena setiap transaksi akan terhubung dengan transaksi sebelum dan sebelumnya hingga pada awal transaksi terjadi.

Meski bukan sepenuhnya, dengan blockchain, tindakan korupsi juga akan terminimalisir  karena KPK akan dapat mendeteksi setiap transaksi-transaksi mencurigakan dengan cepat hanya dengan mengakses situs blockcain, bahkan jika KPK juga ikut andil dalam tindakan korupsi, masyarakat akan dapat mengetahui tindakan haram tersebut karena situs blockchain yang terbuka untuk siapa saja.

  1. Peer to Peer

Keunggulan kedua yang dimiliki kripto adalah sistem jaringan peer to peer, yaitu sebuah model perancangan jaringan di mana setiap komputer memiliki kedudukan sejajar, artinya, di dalam sistem ini tidak ada komputer yang memiliki peran khusus sebagai server untuk memberikan kontrol secara terpusat. Hal ini menyebabkan transaksi antar individu dapat dilakukan secara langsung. Dengan adanya sistem peer to peer, manipulasi pihak ketiga dan pembelokan transaksi mustahil dilakukan karena pengirim kripto dapat menyerahkannya langsung kepada penerima tanpa bantuan dari pihak ketiga seperti bank atau penyedia layanan uang digital.

  1. Stablecoins

Stablecoins adalah suatu jenis kripto yang memiliki fluktuasi harga yang kecil karena harga stablecoin dilindungi oleh uang konvensional yang nilainya stabil atau secara mudahnya  adalah uang konvensional versi kripto. Stablecoins merupakan sebuah inovasi baru yang muncul karena kenginan untuk membuat kripto dengan harga stabil yang memungkinkan kripto sah secara de facto untuk digunakan dalam bertransaksi. Dengan adanya stablecoins, pemilik kripto dapat bertransaksi tanpa khawatir akan terjadinya penurunan atau kenaikan harga yang masif dan sulit diprediksi seperti yang umum terjadi pada aset kripto selain stablesoins.

Bedasarkan alasan-alasan di atas, kriminalitas finansial akan turun secara drastis jika kripto diaplikasikan ke setiap transaksi keuangan, namun perlu diingat, mengganti uang konvensional dengan kripto bukanlah perkara mudah, diperlukan komitmen dari pemerintah untuk melakukan proteksi transaksi keuangan, sehingga hal ini akan mempersulit oknum-oknum untuk melalukan korupsi dan pencucian uang. Selain itu, diperlukan kepercayaan dan penerimaan masyarakat terhadap peralihan uang lama ke uang baru. Waallahu a’lam.

Oleh: Muhammad Arul Efansah, Santri Mansajul Ulum.

Tulis Komentar
Artikel ini telah dibaca 36 kali

Baca Lainnya

Apakah Utang Negara Menjadi Tanggung Jawab Warga Indonesia?

18 Februari 2025 - 16:49 WIB

Hari Valentine: Sejarah, Latar Belakang dan Hukum Merayakan

11 Februari 2025 - 17:15 WIB

Tantangan Santri dalam Menghadapi Gelombang Informasi di Dunia Maya

4 Februari 2025 - 20:06 WIB

Membangun Karakter Sehat dan Tanggung Jawab di Kalangan Santri

28 Januari 2025 - 18:49 WIB

Manfaat Pupuk Organik terhadap Tanah

14 Januari 2025 - 16:30 WIB

Sifat yang Harus Dimiliki Pemimpin

7 Januari 2025 - 17:34 WIB

Trending di Opini Santri