Menu

Mode Gelap

Puisi · 30 Agu 2024 08:31 WIB ·

Setulus Hujan Semanis Madu, Ibu


 Sumber: id.pinterest.com Perbesar

Sumber: id.pinterest.com

Namamu tumbuh mekar
Jiwamu seputih air susu
Perangaimu lembut membalutku
Membuat kasihmu terasa semanis madu

Suaramu membius lorong-lorong jiwa
Sabarmu menyebar seluas samudera
Bagaikan sejuknya embun, bulir perhatianmu menghiasi kehidupan
Meski terkesan garang, hanya malaikat yang bertindak demikian

Pengorbananmu setulus hujan
Do’amu digadang-gadang tak mungkin tak terdengar
Konon, bila ada selain bulan dan matahari itu bukanlah bintang, melainkan indahnya sosokmu

Kantuk kau bilang tak apa
Lapar kau bilang kenyang
Sakit kau hiasi senyuman
Dingin kau bilang nyaman

Adakah yang sehebat dirimu itu?
Yang mujarab do’anya
Yang meneduhkan belaiannya
Yang manjur bisikanya
Yang dititipkan syurga dibawah telapak kakinya

Siapakah engkau?
Siapa lagi kalau bukan malaikat cantik tak bersayap
Yang masyhur disebut “Ibu”.

Karya: Binta_Syaif, Santri Mansajul Ulum.

Tulis Komentar
Artikel ini telah dibaca 101 kali

Baca Lainnya

Sebuah Puisi

2 Mei 2025 - 09:00 WIB

Cerita di Balik Dinding Tua

4 April 2025 - 09:30 WIB

Bulan yang Dirindukan

7 Maret 2025 - 13:19 WIB

Ranting Kerinduan

7 Februari 2025 - 11:17 WIB

Gadis Kecil Padang Pasir

10 Januari 2025 - 07:36 WIB

Sang Pengembara

13 Desember 2024 - 08:12 WIB

Trending di Puisi