Malam 12 Rabiul Awal menjadi malam yang ditunggu-tunggu oleh hampir seluruh kalangan muslim sejagat raya. Di malam itu mereka ingin memperingati hari kelahiran sang pembawa risalah, kekasih Allah, Nabi Muhammad SAW.
Perayaan Maulid juga diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Mansajul Ulum Putri 7 Oktober 2022 lalu. Acara yang dipungkasi dengan pembacaan puisi itu berlangsung di aula utama pondok pesantren Mansajul Ulum Putri. Acara tersebut juga dimeriahkan dengan lantunan dziba’ dan shalawat yang diiringi oleh rebana kreasi santri yang berasal dari barang bekas. Di penghujung acara ada persembahan puisi yang ditujukan untuk baginda tercinta, Nabi Muhammad SAW. Pembacaan bait bait puisi oleh santri itu mengundang suasana haru, mengingatkan pada sosok baginda Rasul dan perjuangannya.
Seksi Pendidikan selaku penanggung jawab acara berkolaborasi dengan Penghar (Pengurus Harian) telah mempersiapkan jauh-jauh hari untuk mempersiapkan acara yang membuat riuh ruangan itu. Background haflah Maulid Nabi Muhammad yang sudah terpampang sejak dini hari membuat penasaran para santri Mansajul Ulum Putri. Ditambah konsumsi yang disiapkan panitia menjadikan acara peringatan maulid itu semakin lengkap.
Peringatan Maulid ini adalah acara rutin tahunan yang diselenggarakan oleh pengurus Pondok Pesantren Mansajul Ulum Putri. Semua rangkaian acara dilakukan oleh para santri. Hal itu sengaja dilakukan untuk melatih dan mengasah kemampuan para santri untuk tampil di panggung dan berdakwah di muka publik. Agar mereka kelak mampu melakukannya saat terjun di masyarakat. Sekitar pukul 20.00 WIB petugas MC sudah mulai membuka acara, disusul pembacaan Al Quran dan tahlil, serta sambutan dari ketua pondok , pembacaan dziba’ dan mauidhoh hasanah.
Suguhan cerita tentang Zaid bin Haritsah, seorang budak yang dihadiahkan oleh Khadijah kepada Nabi Muhammad, telah berhasil menghipnotis para santri untuk senantiasa mahabbah kepada Nabi Muhammad SAW. “Sudah selayaknya kita mencintai Kanjeng Nabi Muhammad dengan cara memperbanyak shalawat kepada beliau”. Demikian pesan dalam mauidzhoh hasanah yang disampaikan oleh Ustadzah Putri Nadilla, malam itu.
Oleh: Durrotul Mahbubah, Reporter Redaksi Em-Yu