KOLOM JUM’AT XXXVII
Jum’at, 15 April 2022
Salah satu keistimewaan bulan Ramadhan adalah adanya lailatul qadr. Setiap muslim pasti selalu merindukan datangnnya malam ini. Mereka berebut ingin bisa mendapati datangnya malam ini. Meski tak ada satupun orang yang mengetahui kapan datangnya. Tetapi bulan Ramadhan adalah satu-satunya bulan yang dipilih oleh Allah untuk menurunkan malam tersebut.
Bulan Ramadhan membawa sejuta keberkahan, lantaran di dalamnya terdapat Alquran yang juga diturunkan di malam lailatul qadr. Hal itu sebagaimana dalam penjelasan ayat Alquran pada surah Al-Baqarah:
شهر رمضان الذى انزل فيه القران هدى للناس و بينت من الهدى و الفرقان
Artinya: “Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya ayat Alquran yang menjadi petunjuk bagi umat manusia dan menjadi penjelas bagi jalan petunjuk dan pembeda antara yang haq dan bathil.”
Sementara penegasan tentang turunnya Alquran pada lailatul qadr terdapat di ayat pertama surah Al-Qadr:
إنا أنزلناه في ليلة القدر.
Artinya: “Sesungguhnya ia (Alquran) telah Aku turunkan pada malam lailatul qadr.”
Apa itu Lailatul Qadar?
Lailatul Qadar berasal dari kata Lail yang artinya malam, sedangkan Qadar artinya penetapan. Sehingga Lailatul Qadar dinamai sebagai malam penetapan Allah bagi manusia. Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan yang sering disebut sebagai malam yang baik dari malam seribu bulan. Allah berfirman dalam surah Al Qadr:
وما ادرك ما ليلة القدر ○ ليلة القدر خير من الف شهر○ تنزل الملائكة والروح فيها بإذن ربهم من كل أمر○ سلام هي حتي مطلع الفجر
Artinya: “Tahukah kamu apakah malam lailatul qadr itu [2] Lailatul qadar itu lebih baik dari seribu bulan [3] Di dalamnya turun para malaikat dan Ruh al-Quds atas ijin Tuhan mereka untuk mengatur setiap urusan. Di dalamnya terdapat keselamatan hingga terbitnya fajar.
Kapan Terjadinya Lailatul Qadar?
Mengenai waktu datangnya lailatul qadr tidak ada satupun orang yang bisa mengetahuinya. Karena itu menjadi rahasia Allah. Allah sengaja merahasiakan atau menyembunyikan datangnya malam itu agar umat muslim senantiasa berlomba-lomba dalam beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Karena, jika Allah memberitahu kapan terjadinya lailatul qadar, bisa jadi umat muslim hanya menunggu malam itu tiba, tak ada usaha dan tekad apapun untuk meraih keberkahan lailatul qadr.
Dalam riwayat Imam Ahmad diceritakan:
ليلة القدرهي في شهر رمضان في العشر الأواخر، ليلة إحدي وعشرين، أو ثلاث وعشرين، أو خمس وعشرين، أو سبع وعشرين، أو تسع وعشرين، أو آخر ليلة من رمضان، من قامها إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه وما تأخر.
Artinya: “Lailatul Qadar berada di bulan Ramadhan pada sepuluh hari terakhirnya, yaitu malam kedua puluh satu, malam kedua puluh tiga, malam kedua puluh lima, malam kedua puluh tujuh, atau malam akhir Ramadhan. Barang siapa mendirikan shalat karena iman dan menginginkan mendapat pahala, maka diampuni dosa yang telah lampau dan dosa yang akan datang (H.R Imam Ahmad).”
Meskipun lailatul qadr merupakan rahasia Allah, tetapi para ulama’ yang telah sampai pada mukasyafah (terbuka hijabnya), menjelaskan perkiraan datangnya lailatul qadar. Seperti Imam Ghazali yang menjelaskan perkiraan datangnya lailatl qadr berdasarkan hari datangnya awal bulan Ramadhan. Beliau menjelaskan bahwa:
- Apabila bulan Ramadhan dimulai pada hari Sabtu, maka lailatul qadr akan datang pada malam ke 23 Ramadhan.
- Apabila bulan Ramadhan dimulai pada hari Ahad atau hari Rabu, maka lailatul qadr akan datang pada malam ke 29 Ramadhan.
- Apabila bulan Ramadhan dimulai pada hari Senin, maka lailatul qadr akan datang pada malam ke 21 Ramadhan.
- Apabila bulan Ramadhan dimulai pada hari Selasa atau Jum’at, maka lailatul qadr akan datang pada malam ke 27 Ramadhan.
- Apabila bulan Ramadhan dimulai pada hari Kamis, maka lailatul qadr akan datang pada malam ke 25 Ramadhan.
Penjelasan Imam Ghazali tersebut telah dikutip pula di dalam kitab I’anatut Thalibin Juz II.
Sementara itu lailatul qadr bisa diketahui dengan mengenali ciri-cirinya sebagaimana penjelasan dalam kitab Al- Fiqh al-Muyassar jilid 3 hal 99 berikut ini:
ذكر العلماء لليلة القدر علامات تظهر فيها، ومن ذلك:
* أن السماء تكون صافية كأن فيها قمرًا ساطعًا، ساكنة ساجية لا برد فيها ولا حر، ولا يحل لكوكب أن يرمى به فيها حتى تصبح.
* ومن أمارتها أن الشمس تخرج في صبيحتها مستوية ليس لها شعاع مثل القمر ليلة البدر.
Artinya: “Sesungguhnya pertanda Lailatul Qadar ialah adanya cuaca yang bersih lagi terang seakan-akan terdapat rembulan di dalamnya. Suasananya tenang, lagi hening. Suhunya tidak dingin dan tidak pula panas. Tiada bintang pun yang dilemparkan pada malam itu sampai pagi hari. Pertanda lain pada lailatul qadr adalah terbitnya matahari di pagi hari yang sempurna, tetapi tidak bercahaya seperti biasanya melainkan seperti rembulan di malam purnama.
Amalan Yang Dapat Dilakukan Pada Malam Lailatul Qadar
Jika kita telah mengetahui ciri-ciri malam lailatul qadr, maka sebaiknya kita tidak melewatkan malam tersebut kecuali mengisinya dengan amalan-amalan yang baik. Diantara amalan yang bisa dilakukan pada malam tersebut adalah:
– Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW
Allah memerintahkan kepada hambanya untuk senantiasa bershalawat kepada Nabi SAW. Sebagaimana dalam surah Al Ahzab: 56
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓائِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
Artinya : “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang orang yang beriman, bersholawatlah dan membacakan salam kepada Nabi
– Tadarus Al-Quran
Membaca Al-Qur’an merupakan salah satu ibadah yang nilai pahalanya berlipat ganda terutama pada bulan Ramadhan. Dalam bulan ini sebaiknya kita berusaha untuk mengkhatamkan Alquran minimal 1 kali khataman.
– Qiyamul Lail
Qiyamul lail dalam bulan Ramadhan merupakan amalan khusus yang sangat dianjurkan. Qiyamul lail pada bulan Ramadhan diantaranya bisa dengan melakukan shalat malam, seperti shalat tarawih, shalat witir, shalat tahajud, dan shalat sunnah mutlak lainnya.
-Berdoa
Pada malam lailatul qadr, sebaiknya kita memperbanyak berdoa kepada Allah. Karena doa yang dilangitkan pada malam tersebut tidak akan tertolak. Nabi juga telah meneladankan hal tersebut, sebagaimana dalam hadis yang diceritakan oleh Aisyah:
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللهم انك عفو كريم تحب العفو فاعف عنى.
Artinya: “Wahai Rosulullah, bagaimana aku mengetahui datangnya malam lailatul qadr, apa yang harus aku ucapkan? Nabi pun menjawab. Ucapkanlah :
اللهم انك عوف كريم تحب العفو فاعف عنى”
Dari hadist diatas, dapat difahami bahwa doa lailatul qadr yang dibaca oleh Nabi Muhammad SAW adalah
اللهم انك عوف كريم تحب العفو فاعف عنى
– Berdzikir dan Beristighfar
Manusia merupakan tempatnya salah dan lupa. Oleh karena itu, sebaiknya kita memperbanyak istighfar dan berdzikir terutama pada malam lailatul qadr di bulan Ramadhan yang mulia ini. Dengan istighfar di malam seribu bulan, kita berharap Allah berkenan mengampuni dosa-dosa yang telah kita lakukan selama ini. Wallahu A’lam Bisshawab.
Oleh: Royani Qothrun Nada, Alumni Mansajul Ulum tahun 2021 dan Mahasiswi UNSIQ Wonosobo.